Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, POLRI, Brimob, dan BBWS Wilayah II Sumatera berjibaku membersihkan material sisa banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir di Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (20/12).
Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (18/12) itu diperkirakan membawa ribuan kubik lumpur, tambah batang kayu, bebatuan dan sampah, menyisakan kerusakan di jalan utama, jalan lingkar, dan rumah ibadah.
"Pembersihan dilakukan dengan menggunakan dua unit alat berat milik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Wilayah II Sumut, serta secara manual oleh para petugas dan relawan," ujar Plt.Kepala Pelaksana BPBD Tapsel, Puput Mashuri.
Ia menyatakan proses ini menjadi langkah penting untuk memulihkan akses dan membersihkan fasilitas umum yang terdampak.
Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi lintas instansi dan gotong royong masyarakat dalam menghadapi dampak bencana. "Kami bekerja semaksimal mungkin untuk membersihkan area terdampak agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal," ujarnya.
Hingga kini, proses pembersihan masih terus berlangsung, mengingat banyaknya material yang harus disingkirkan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
"Banjir bandang ini juga menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan sinergi dalam menghadapi situasi darurat," kata Mashuri.