Dairi, 16/2 (Antarasumut) - Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Dairi akan melakukan peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi 2016 di 59 titik berbiaya Rp 20 miliar lebih.
"Untuk biaya peningkatan dan rehabilitasi irigasi tahun 2016 digelontorkan dana sekira Rp 20 miliar,†kata Kabid Sumber Daya Air Frianto Naibaho.
Ia mengatakan rehabilitasi pemeliharaan jaringan irigasi sebanyak 45 titik dengan anggaran biaya Rp 14,8 miliar, sedangkan peningkatan jaringan irigasi sekitar 14 titik dengan anggaran biaya sekitar Rp 5,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Pembangunan dan pemeliharaan jaringan tersebar di semua kecamatan yang memiliki areal persawahan, seperti Kecamatan Sumbul Pegagan, Berampu, Lae Parira, Pegagan Hilir, Sidikalang, Sitinjo dan kecamatan lainnya.
Untuk mengantisipasi gagal panen akibat irigasi yang rusak, pihaknya dan masyarakat bekerja sama untuk memperbaiki irigasi dengan cara swadaya.
“Kita upayakan dengan perbaikan tanggul seadanya, untuk mengantisipasi gagal panen petani," katanya.