Asahan, Sumut, 12/2, (Antarasumut) - Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menemukan kasus penyakit kaki gajah (filariasis) dari seorang warga Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Jumat.
Kepala dinas Kesehatan Asahan, dr Hidayat menjelaskan pihaknya telah melihat secara langsung kondisi Fauziah (67) yang kini mengalami penyakit kaki gajah di kaki kanan. Penyakit ini telah dialami korban selama 20 tahun saat merantau ke darerah Labura.
“ Kaki gajah yang diderita korban sudah stadium 5. Artinya penyakit flariasis sudah permanen dan dipastikan tidak menular lagi,†demikian kata dr Hidayat di dinas setempat.
Dengan ditemukan kasus filariasis tersebut, Hidayat mengatakan pihaknya telah memberikan obat jamur untuk menekan perkembangan biak jamur diareal kulit yang berlipat.
“ Kalau sembuh mungkin tidak bisa lagi, namun kita hanya memberikan obat jamurnya saja,†cetus Hidayat yang didampingi Kasi P2P, Safrin Hutahean.
Terkait dengan kasus filariasis, Hidayat kembali menjelaskan bahwa sudah tiga tahun Kabupaten Asahan aman dari kasus penyakit Filariasis. Namun menurut data mulai tahun 2007 hingga 2012 ada 37 penderita filariasis yang tersebar di beberapa Kecamatan di Asahan.
Dan semua penderita telah dinyatakan negative, artinya tidak menular dan kondisi penderita kaki gajah sudah menjadi permanen di tubuhnya.
Dinkes Asahan Temukan Kasus Filariasis
Jumat, 12 Februari 2016 19:03 WIB 3270
“ Kaki gajah yang diderita korban sudah stadium 5. Artinya penyakit flariasis sudah permanen dan dipastikan tidak menular lagi,â€