Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperkuat patroli malam di Kecamatan Medan Belawan, Medan, untuk mencegah tawuran di wilayah itu.
"Sebanyak 30 personel Brimob dari Kompi 4 Batalyon A dikerahkan untuk mengantisipasi tawuran susulan di wilayah Belawan," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka di Medan, Kamis.
Rantau mengatakan patroli malam itu merupakan gabungan bersama personel TNI Angkatan Laut, Sabhara Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan dan Satpol PP setempat.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa patroli gabungan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumatera Utara.
Ia juga memberikan imbauan tegas kepada masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak terlibat dalam aksi tawuran atau kegiatan yang dapat memicu konflik baru.
"Kami siap hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman. Kepada para orang tua dan pemuda, mari bersama menjaga lingkungan agar tetap kondusif," kata dia.
Langkah ini merupakan bentuk nyata sinergisitas aparat dalam menjaga ketenangan setelah tawuran, sekaligus upaya preventif agar situasi tak kembali memanas.
Sebelumnya, Kepala Polsek Medan Belawan AKP Ponijo menjadi korban lemparan massa saat melerai aksi tawuran antarkampung di wilayah Belawan tersebut.
Kemudian Polres Belawan melakukan penyisiran dengan menangkap sembilan orang yang diduga pelaku tawuran yakni berinisial FA (17), RA (25), NS (19), DP (20), DAH (23), ZE (28), AS (17), MH (21), dan AT (20). Seluruhnya kini diperiksa di Mapolres Pelabuhan Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.