Medan, 29/12 (Antara) - Dinas Bina Marga Pemkot Medan membangun drainase sekunder sepanjang 800 meter di kawasan Sunggal guna mengantisipasi banjir yang kerap terjadi melanda daerah itu terutama pada saat hujan.
"Drainase itu berfungsi untuk menampung debit air hujan dan dialirkan menuju Sungai Belawan," kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan, Selasa.
Ia mengatakan, selama ini terutama ketika hujan deras turun, banjir acap kali menerpa Sunggal terutama kawasan Jalan Amal bahkan ketinggian air bisa mencapai di atas 50 cm, padahal di kawasan itu banyak terdapat perkantoran.
"Karenanya proyek drainase ini diharapkan jadi jalan keluar untuk mengatasi banjir di kawasan itu. Namun tentunya juga dibutuhkan kerjasama dari masyarakat nantinya agar menjaga drainase itu terutama tidak membuang sampah kedalamnya," katanya.
Ia mengatakan, drainase dibangun menuju Sungai Belawan karena posisinya yang lebih rendah, ketimbang jika menuju Sungai Bederah lantaran posisinya juga tidak begitu jauh tapi lebih tinggi.
Proyek dibangun dengan subdraine atau saluran bawah tanah tertutup agar tidak mengganggu arus lalu lintas maupun utilitas lainnya, sebab proyek berdekatan dengan akses menuju Terminal Terpadu Pinang Baris dan fasilitas penting lainnya.
Ia menjelaskan, banjir yang kerap terjadi dikawasan itu, karena Sungai Bederah yang mengalami penyempitan dan ada gorong-gorong di bawah rel kereta api di Jalan Kapten Sumarsono yang terlalu kecil.
Akan tetapi, pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena pengelolaan Sungai Bederah di bawah Balai Wilayah Sungai. "Karena itu kami mencari solusi untuk mengatasi banjir dengan membangun drainase skunder dan dialirkan ke Sungai Belawan. Mudah-mudahan awal januari 2016 drainasenya sudah rampung," katanya.***4***
Pemkot Medan Bangun Drainase Sekunder Atasi Banjir
Selasa, 29 Desember 2015 19:04 WIB 1579
"Drainase itu berfungsi untuk menampung debit air hujan dan dialirkan menuju Sungai Belawan"