Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan lebih kurang 30 personel untuk membantu penanganan dampak banjir di Kabupaten Serdang Bedagai.
"Lebih kurang 30 personel kami turunkan ke daerah yang terdampak banjir yakni Desa Simalas dan Desa Sibaro, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai," ujar Komandan Batalyon (Danyon) B Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono di Medan, Selasa.
Heriyono mengatakan setiba di lokasi, pihaknya berkoordinasi dengan forkopimda di wilayah itu untuk membantu penanganan banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul di Sungai Padang.
"Di lokasi, kami mendirikan tenda darurat, posko pelayanan kesehatan, posko pelayanan Brimob dan posko evakuasi warga," ucapnya.
Menurut Heriyono, pihaknya menyiagakan personel di lokasi terdampak banjir hingga situasi benar-benar aman.
Selain itu, Personel Brimob dari Batalyon B Pelopor ini juga mendirikan dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi warga yang terdampak banjir.
"Ya, saat ini kami siapkan dapur lapangan yang juga melibatkan anggota Bhayangkari Ranting Batalyon B," ucapnya.
Heriyono mengatakan, pihaknya hari ini telah menyediakan sebanyak 250 bungkus nasi untuk diberikan kepada warga yang terdampak akibat banjir.
"Selain itu juga dilakukan evakuasi warga, pembersihan rumah warga dan pemberian paket sembako kepada 49 kepala keluarga," katanya.
Heriyono mengimbau kepada warga untuk memeriksakan kesehatannya apabila ada keluhan di pos pelayanan kesehatan yang disiapkan.
"Selain itu, warga juga harus waspada terhadap debit air yang sewaktu-waktu bisa naik. Dan bila itu terjadi lagi, maka lebih baik langsung mengungsi," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satuan Brimob turunkan 30 personel atasi dampak banjir Serdang Bedagai