Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin menyebutkan sarana dan prasarana memadai yang saat ini dibangun di sejumlah fakultas diyakini akan mendukung upaya peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi negeri itu.
"Sebuah kampus dikatakan baik bila dosen dan mahasiswa memiliki kualitas yang baik. Baiknya kualitas dosen dan mahasiswa ditunjang dengan fasilitas yang memadai," katanya di Medan, Jumat.
Terkait sarana dan prasarana, lanjutnya, pembangunan di USU selama ia menjabat mengalami perbaikan yang signifikan. Meskipun diakui belum merata dan menyeluruh akibat dari terbatasnya sumber dana.
Rektor menegaskan pembangunan di USU yang dilakukan secara bertahap mulai terlihat, di antaranya Gedung DLCB, smart classroom di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pertanian (FP), Studio Arsitek berstandar internasional, taman dan pedestarian di sejumlah fakultas, laboratorium di Farmasi dan Kimia serta pembangunan gedung kemahasiswaan.
Selain itu, USU ke depan juga membangun kantor pusat pelayanan dengan standar internasional, student center, Gedung TALENTA USU, UMKM Square, kantin yang nyaman dan sehat di sejumlah titik, laboratorium penelitian terpadu, Sport Science dan Hotel USU.
"Semua pembangunan itu diperuntukkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran, pengabdian dan penelitian di USU," katanya.
Dalam pembangunan berbagai sarana dan prasarana tersebut, USU tidak hanya menggunakan anggaran APBN. Namun, juga melibatkan berbagai perusahaan swasta melalui pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Seperti PT Musim Mas yang menawarkan bantuan pembangunan International Lounge USU yang merupakan salah satu pembangunan prioritas demi mendukung USU menjadi kampus berskala internasional.
International Lounge nantinya mempunyai tempat seperti penginapan dan co-working space yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak di lingkungan internal kampus, khususnya dalam menerima tamu-tamu internasional.
"Mulai dari 2021, konsentrasi USU sudah internasional. Infrastruktur itu penting agar sama dengan kampus-kampus luar negeri," katanya.