Medan (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan mengatakan operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Silmagulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, menurunkan sejumlah penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) dan Polairud.
"Hari ini pencarian difokuskan di area perairan dengan cara penyisiran menggunakan dua unit RIB, dua unit LCR, dan dilengkapi aqua eye, kemudian juga dilakukan penyelaman dari BSG dan Polairud," ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono saat dihubungi dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis.
Tim gabungan, lanjutnya, terus melakukan pencarian korban dengan melibatkan ratusan relawan yang terdiri dari berbagai instansi dan organisasi di provinsi itu.
"Pencarian hari ini melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai Instansi dan organisasi yang terlibat, yang nantinya akan dibagi menjadi tiga sektor dengan fokus enam titik," kata Budiono.
Tim penyelam, lanjutnya, diturunkan untuk memperkuat tim SAR gabungan yang melakukan perluasan operasi area pencarian di perairan Danau Toba guna menemukan 10 korban yang masih dinyatakan hilang bencana di Humbahas itu.
Sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Sumut menurunkan tim penyelam untuk mencari para korban di Danau Toba pasca bencana di Humbahas itu.
Basarnas kerahkan penyelam cari korban banjir bandang di Humbahas
Kamis, 7 Desember 2023 15:47 WIB 7534