Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mengajukan penambahan kapasitas KM Kelud untuk melayani penumpang saat libur sekolah pada akhir Juni-awal Juli 2024.
"Kami sudah mengajukan ke Pelni Pusat. Nanti akan diajukan ke Kemenhub (Kementerian Perhubungan, Red)," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis.
Biwa menyebut, jika Kemenhub memberikan dispensasi, maka kapasitas maksimal KM Kelud akan bertambah dari 2.607 penumpang menjadi 3.741 penumpang.
Meski demikian, dia melanjutkan, tidak ada penambahan frekuensi keberangkatan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan selama masa libur sekolah itu.
Kemudian, tidak ada pula penambahan kapal seperti halnya saat libur Lebaran, natal dan tahun baru, yaitu dengan beroperasinya KM Dorolonda.
"Frekuensi tetap seperti biasa. Penambahan kapal juga tidak ada," ujar Biwa.
Pelni Medan memperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang saat libur sekolah Juni-Juli 2024 terutama untuk tujuan ke Batam.
Untuk itu, Biwa meminta calon penumpang agar memesan tiket sejak jauh hari supaya tidak kehabisan.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket melalui jalur resmi karena tiket palsu kerap beredar terutama di media sosial.
"Kami juga mengingatkan penumpang untuk membawa KTP atau paspor dan Kartu Identitas Anak (KIA) supaya kami dapat memastikan identitas penumpang yang berangkat," kata Biwa.
Dia menyarankan calon penumpang untuk membeli tiket secara daring baik melalui laman web atau aplikasi "Pelni Mobile".
Dengan begitu, calon penumpang juga tidak perlu datang ke loket luring seperti Kantor Pelni Medan untuk mendapatkan tiket.
