Sidikalang, 14/9 (Antarasumut) - Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro diwakili Kepala BKPPD Dairi Drs. J. Sigalingging, Sabtu, menutup pendidikan dan pelatihan (Diklat) Fungsional Penilaian Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi T. A. 2015.
Acara penutupan Diklat ini dihadiri oleh Kepala BKPPD Kab. Dairi Drs. J.Sigalingging sebagai Panitia Pelaksana, Kepala LPMH Sumatera Utara Ezra Surbakti dan juga peserta Diklat guru-guru dari SMA/SMK se-Kab. Dairi.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) fungsional penilaian kerja bagi PNS ini diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan PNS agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa/i sekolah yang ada di Kabupaten Dairi.
Diklat yang dilaksanakan selama seminggu ini di bagi menjadi III Gelombang, dimana Gelombang I di ikuti oleh guru-guru dari SD, Gelombang II di ikuti oleh guru-guru SMP dan Gelombang III di ikuti oleh guru-guru dari SMA/SMK.
Sebelum penutupan diklat ini panitia pelaksana melakukan pro test kepada peserta diklat dimana pada hari sebelumnya telah dilakukan pra test. Adapun tujuan dilaksanakannnya pra test dan pro test ini adalah untuk melihat sampai sejauh mana kemampuan dan wawasan dari peserta.
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Dairi mengatakan pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga harus dilaksanakan secara profesional dimana seorang guru haruslah profesional mengingat kehadiran seorang guru sangat bermakma bagi kehidupan masyarakat dan bangsa.
Ia juga mengatakan bahwa seorang guru dalam kehidupan masyarakat haruslah memiliki kemampuan dan wawasan yang tinggi agar dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar pada suatu lembaga dan institusi pendidikan.
Oleh karena itu profesi seorang guru haruslah dikembangkan secara serius dan profesional agar tugas dan fungsi dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Beliau juga menekankan bahwa dalam suatu instansi pendidikan itu tidak perlu pintar tapi harus memiliki team yang solid karena dengan adanya team yang solid akan dapat meningkatkan kinerja dan juga wawasan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan.