Oleh Mansur Lubis
Madina, 12/5 (Antara)- Bupati Mandailing Natal, Drs H Dahlan Hasan Nasution menegaskan komitmennya untuk menjadikan pemerintahan yang dipimpin sebagai percontohan perbaikan menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan kerja Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Dr Putjiwahono SH MHum didampingi Kepala Biro Perencanaan Mahkamah Agung Bahrein Lubis di kantor Pengadilan Negeri Panyabungan, Selasa.
Menurutnya dengan kehadiran Ketua Pengadilan Tinggi Sumut telah memberikan kekuatan baginya, apalagi sebelumnya bupati bersama dengan jajarannya sudah memberikan kesepakatan tidak akan pernah melakukan korupsi.
Dijelaskan dia, Pemkab Madina telah mendapatkan rumusan perbesaran pendapatan hasil daerah sehingga nantinya akan dapat memperbaiki tunjangan perbaikan penghasilan.
“ Jika PAD Madina dapat diperbaiki sehingga tambahaan tunjangan dapat dinaikan sekitar Rp32 juta mulai dari Wakil Bupati, Sekda sampai ke bawahan begitu juga dengan DPRD menjadi Rp35 juta setiap bulannya pastinya tidak akan ada yang berniat melakukan korupsi," jelasnya.
“Bahwa Korupsi adalah kesalahan besar, momok yang akan dapat menghancurkan negara ini sehingga mengakibatkan masyarakat akan terpuruk. Dan APBD Madina jauh sudah mengalami kenaikan semenjak menjabat sebagai Bupati Madina," kata Dahlan Hasan.
“Mungkin diantara Kabupaten yang ada di Sumut hanya Madina yang mampu membuat APBD sebesar Rp1, 02 triliun. Hal ini sesuai dengan upaya dalam rangka menghapus korupsi di Bumi Mandailing Natal jelasnya.
Begitu juga Madina memiliki potensi yang sangat banyak sesuai juga harapan bersama masyarakat kiranya pelabuhan di Madina agar secepatnya terselesaikan dan dapat dipergunakan baik pembangunan tangki curah CPO akan digunakan daerah di Tapanuli Bagian Selatan dan Pasaman Sumbar.
Bupati Madina juga mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah mendukung pembangunan Bandara dimana telah memberikan izin pemakaian Tanah milik Pemprovsu sekitar 100 Hektare yang pastinya akan dapat dilandasi pesawat ukuran besar dengan panjang landasan 2.500 Meter.
Dia berharap, pejabat di lingkungan Pemkab Madina tidak akan ada yang tersandung hukum kedepan. "Mudah-mudahan dengan kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Sumut akan membawa keberkahan penegakan hukum di Madina," katanya.