Medan (ANTARA) - Universitas Negeri Medan (Unimed) menyediakan daya tampung sebanyak 5.862 kursi untuk calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun akademik 2025.
"Pada SNBT tahun 2025 Unimed menyediakan kuota sebanyak 5.862 kursi di 57 Prodi S1, D4, dan D3. Bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA tahun 2025, 2024, dan 2023, dapat mengikuti jalur SNBT untuk lolos ke Unimed," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unimed Abil Mansyur di Medan, Selasa.
SNBT merupakan bentuk seleksi kedua jalur masuk ke perguruan tinggi negeri dengan menggunakan hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai indikator utama dalam penerimaan mahasiswa baru.
Tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang terdiri dari Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, kedua adalah Tes Literasi yang terdiri dari Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, Penalaran Matematika.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar SNBT 2025 di Unimed, kata dia, diharapkan untuk mengikuti perkembangan informasi resmi melalui situs web dan kanal komunikasi universitas medsos Unimed official.
Pendaftaran SNBT dilakukan melalui laman resmi SNPMB, dengan jadwal pendaftaran hingga 27 Maret 2025, pelaksanaan UTBK pada 23 April hingga 3 Mei 2025, serta pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 28 Mei 2025.
"Bagi para pelajar diharapkan segera mempersiapkan seluruh persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran seperti portofolio bagi mereka yang tertarik di bidang seni dan olahraga. Jadi persiapkan diri baik-baik sehingga adik-adik dapat masuk ke prodi yang diimpikan," katanya.
Sementara Rektor Unimed Prof. Baharuddin menyatakan pihak universitas berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi para lulusan SMA/SMK/MA.
Pihaknya berharap para calon mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi SNBT 2025 sehingga mereka dapat masuk ke Unimed.
"Unimed juga terus mengembangkan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi guna mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik yang optimal dan lulusan yang unggul dan siap kerja di pasar global," katanya.