Tanjunggading, 24/1 (Antarasumut) - PT Inalum (Persero) menggelar pelatihan keterampilan bengkel perahu dan pengemasan produk kuliner makanan ringan kepada masyarakat disekitar perusahaan.
Pada pembukaan pelatihan tersebut, tampak hadir Manajer Pemberdayaan Masyarakat Arfan Iqbal Harahap mewakili manajemen PT Inalum, Sekcam Sei Suka serta para Kepala desa di sekitar perusahaan.
Program pelatihan masyarakat ini merupakan bagian dari beberapa program pemberdayaan usaha kecil yang juga merupakan salah satu komitmen perusahaan tersebut.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri dan tentunya melalui pelatihan dan pendampingan secara berkala selama kurang lebih 4 bulan ke depan.
"PT Inalum (Persero) berinisiatif untuk melaksanakan pelatihan terhadap usaha kecil dalam bidang pengemasan produk dan keterampilan bengkel perahu. Dipilihnya kedua jenis pelatihan ini dikarenakan perusahaan melihat usaha makanan ringan yang dijalankan oleh UKM di sekitar perusahaan masih sangat sederhana dalam hal pengemasannya,” terang Arfan.
Disamping itu perusahaan juga melihat banyak usaha bengkel perahu yang masih memerlukan pelatihan, agar servis yang diberikan kepada pelanggan dapat berjalan lebih modern.
Dalam pelatihan tersebut PT Inalum mendanai keseluruhan rangkaian acara. Adapun jadwal pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 2 minggu. Minggu pertama untuk pelatihan pengemasan, dan minggu kedua untuk pelatihan bengkel perahu.
Pelatihan ini terdiri dari 3 hari in house training mengenai motivasi dan pengantar kewirausahaan, perencanaan dan manajemen bisnis. Juga wawasan dasar tentang kemasan dan pengemasan, praktik desain pengemasan dengan mesin standard.
Juga wawasan dasar tentang montir, praktik pekerjaan montir dan pengelasan, dan 2 hari study banding ke tempat usaha yang telah profesional. Akan ada juga evaluasi kegiatan sekaligus penyerahan sertifikat, dan pemantauan secara berkala selama kurang lebih 4 bulan.
Dan yang terpenting juga adalah penyerahan bantuan peralatan untuk UKM. “Hal itu jika peserta dinilai kompeten dalam menjalankan usahanya,” timpal Arfan.
Peserta program pelatihan ini terdiri dari 10 peserta pengemasan produk yang terdiri dari berbagai macam jenis makanan ringan seperti keripik, kue kering, dan jagung goreng sedangkan peserta pelatihan bengkel perahu ada 5 orang.
Total 15 Pelaku UKM ini berasal dari desa Kuala Tanjung, Kuala Indah, Gambus Laut, Lalang, Medang, dan Tanah Itam Ulu.