Medan, 5/9 (Antara) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membuka Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2014 untuk regional Pulau Sumatera, di Medan, Kamis.
Rakornas yang difasilitasi Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri tersebut diikuti seluruh pemangku kepentingan dalam kesuksesan Pemilu di Pulau Sumatera.
Mendagri mengatakan, Pemilu yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014 tersebut semakin dekat karena hanya tinggal tujuh bulan lagi.
Secara politik, Pemilu sangat penting karena bertujuan untuk menyalurkan kedaulatan rakyat dalam menciptakan pemerintahan
berlegitimasi.
Untuk menyukseskan kegiatan itu, diperlukan kesiapan dan kerja sama semua pihak guna mendapatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan Pemilu.
"Jika sukses, kita menempatkan diri sebagai negara besar yang mampu menyelenggarakan demokrasi dengan baik," Sesuai ketentuan UU 15/2011, pemerintah dan pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan dan fasilitas untuk menyukseskan Pemilu.
Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri Tanribali Lamo mengatakan, rakornas itu merupakan pertemuan kedua setelah regional Pulau Jawa, Bali, dan nusa tenggara pada 25-27 Agustus di Jakarta.
Jika dilihat dari kuantitas, peserta rakornas regional Sumatera lebih banyak karena melibatkan seluruh kepala dinas kependudukan se-Sumatera, camat di Kota Medan, dan pengurus forumn komunikasi umat beragama.
"(Regional pertama ) di Jakarta peserta 750 orang, di Sumut 825 orang," katanya.
Kemendagri akan menyelenggarakan rakornas ketiga untuk regional Kalimantan, Sulawesi, dan Papua pada awal Oktober yang kemungkinan akan dilaksanakan di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Rakornas tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengaku bangga dengan terpilihnya provinsi tersebut sebagai tuan rumah Rakornasi Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pemilu.
"Tentunya, itu memberikan arti dan kebahagiaan tersendiri karena menjadi bukti Sumut aman untuk kegiatan nasional dan internasional," katanya. ***1*** (T.I023/B/B.S. Hadi/B.S. Hadi) 05-09-2013 11:09:20