Medan,29 /7 (antarasumut)- Ujian seleksi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) gelombang II yang dilaksanakan, Sabtu (27/7) diikuti sebanyak 3110 peserta.
Menurut Rektor UMSU, Drs Agussani MAP, seleksi dilakukan mengingat daya tampung yang terbatas, selain untuk menyaring calon mahasiswa yang sesuai dengan standard kualitas yang telah ditetapkan universitas." UMSU saat ini tidak semata mengejar kuantitas, tapi melalui seleksi yang dilakukan diharapkan akan melahirkan mahasiswa yang memenuhi standard kualitas yang telah ditetapkan," katanya kepada wartawan di Medan, Senin.
Menurut dia, jumlah peserta ujian seleksi gelombang II meningkat tiga kali lipat dibanding pelaksanaan ujian gelombang I yang diikuti 1031 peserta. Hasil seleksi gelombang I dan telah diumumkan ternyata hanya 964 peserta yang dinyatakan lulus.
Mereka yang dinyatakan tidak lulus jelasnya, karena benar-benar tidak mampu mencapai nilai standar yang telah ditetapkan.Jadi tidak ada istilah ujian seleksi yang dilakukan UMSU sekadar formalitas.
Materi ujian seleksi masuk UMSU untuk kelompok IPA maupun IPS meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, logika dan penalaran serta kemampuan spasial. Ada sebanyak 200 soal yang diujikan kepada para peserta dengan waktu yang ditetapkan selama 150 menit.
Selain menetapkan standar kemampuan akademik yang harus dipenuhi calon mahasiswa UMSU, Agussani juga menjelaskan, pihak universitas mengharuskan peserta yang lulus ujian melakukan tes kesehatan dan uji tes urine. "Para peserta yang dinyatakan lulus tes potensi akademik wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine," katanya.
Dijelaskan dia, untuk pemeriksaan kesehatan dan tes urine bisa dilakukan sendiri di rumah sakit dengan menyertakan surat keterangan pada saat pendaftaran ulang."Namun UMSU juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada peserta ujian yang dinyatakan lulus tanpa dipungut biaya alias gratis," katanya.
Tes urine sendiri dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus memastikan calon mahasiswa UMSU benar-benar bebas dari pengaruh Narkoba. Sebagai lembaga pendidikan UMSU berupaya mencegah masuknya narkoba di kalangan mahasiswa.
"Tes urine dilakukan untuk memastikan calon mahasiswa UMSU benar-benar bebas dari pengaruh Narkoba," tegasnya.
Antisipasi Kecurangan
Lebih lanjut, Agussani menjelaskan, pihak universitas melalui panitia penerimaaan mahasiswa baru telah mengambil langkah guna mengantisipasi kecurangan dalam seleksi ujian masuk UMSU.Termasuk kepada para pengawas ujian diingatkan untuk tidak melakukan kecurangan guna meloloskan peserta yang mengikuti ujian seleksi.
"Siapapun jangan coba-coba melakukan kecurangan karena pihak universitas akan memberikan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Agussani juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada UMSU dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Amanah itu tentu harus dilaksanakan dengan memberikan pendidikan yang terbaik kepada mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan yang benar-benar mampu menjawab tantangan masa depan.
Dijelaskan pula, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru UMSU dilaksanakan dalam tiga gelombang. Untuk itu masih ada kesempatan kepada calon mahasiswa mengikuti seleksi yang direncanakan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
Ujian Masuk UMSU Diikuti 3110 Peserta
Senin, 29 Juli 2013 10:50 WIB 5313