Binjai, Sumut, 12/4 (Antara) - Kota Binjai Sumatera Utara, merupakan salah satu pemasok ikan lele untuk kebutuhan rumah makan, restoran, maupun juga mall yang ada di kota Medan.
"Kota Binjai merupakan salah satu pemasok ikan lele, untuk kota Medan," kata Walikota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Jum'at.
Berbagai peternakan ikan lele yang ada di Kota Binjai, kini kebanjiran order untuk memenuhi permintaan pengusaha yang ada di Kota Medan, katanya.
Kini pemko Binjai, terus mendorong para peternak ikan lele, untuk terus mengembangkan usahanya agar bisa memenuhi pasokan ikan lele.
Pada bahagian lain disampaikannya bahwa pemerintah kota Binjai sangat menyambut baik setiap program pertanian, peternakan dan perikanan.
Bukti nyata dari hal ini adalah dengan memberikan minimal lima ekor sapi atau kambing untuk setiap kelompok ternak.
Untuk petani juga telah diberikan bibit unggul yang telah menghasilkan, tidak hanya itu saat ini petani penangkar bibit buah jambu madu kebanjiran pesanan dari luar daerah hingga dari Aceh.
Hal ini akan memberikan pendapatan kepada petani. "Jambu madu menjadi ikon holtikultura Binjai," katanya.
Untuk itu Idaham mengajak para petani dan peternak untuk selalu menjalin komunikasi dan informasi agar tidak tertinggal dengan yang lainnya.
Pengurus kelompok tani dan pengurus kelompok peternakan merupakan ujung tombak bagi petani dan peternak yang lain sehingga kehadiran kelompok ini diharapkan bermanfaat bagi petani dan peternak dalam mengembangkan usaha.
Dirinya terus mendorong petani dan peternak untuk selalu bersemangat dan menguasai kemampuan menata dalam pengolahan pertanian sehingga punya daya saing dengan daerah yang lain.
"Intensifikasi pertanian lah yang tepat untuk pengembangan hasil pertanian karena lahan pertanian di Binjai terbatas luasnya," kata Idaham.
Secara terpisah kepala Dinas Pertanian Edi Gunawan menjelaskan bahwa di kota Binjai kini sedang giatnya dikembangkan berbagai kelompok peternak, perikanan, maupun juga kelompok pertanian.
Edi Gunawan menjelaskan untuk kelompok tani tanaman pangan sebanyak 149 kelompok, tanaman holtikultura sebanyak 79 kelompok, peternakan dan perikanan sebanyak 57 kelompok.
Dari kelompok ini akan menjalankan program kerja dan pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan.***3***
(T.KR-IFZ/C/Setiyono/Setiyono)