Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jhon Amriadi membantah jika pihaknya akan menutup Pasar Baru Panyabungan akibat virus corona (COVID-19).

Bantahan itu disampaikan Kadis kepada wartawan, Sabtu (28/03) malam untuk menepis beredarnya isu ditengah-tengah masyarakat yang menyatakan pasar baru akan ditutupnya mulai 01/04/2020 akibat Corona.

"Informasi adanya penutupan pasar baru mulai 1 April 2020 adalah tidak benar alias hoax," ujarnya.

Baca juga: Jumlah ODP di Madina terus meningkat, 1 dinyatakan PDP

Baca juga: ODP di Madina 538 orang, berikut rincian daerahnya

Bahkan, Jhon menyebutkan aktifitas di pasar baru Panyabungan akan tetap berjalan seperti biasanya.

"Kita tidak ada rencana akan menutup aktivitas di pasar Panyabungan, aktivitas tetap berjalan seperti biasa," jelas Jhon.

Bahkan dirinyapun sudah berkoordinasi dengan pimpinan dan Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, bahwa rencana penutupan pasar baru maupun pasar tradisional lainnyapun tidak ada.

Sebagai antisipasi penyebaran wabah virus corona di pasar baru Panyabungan, sebut Jhon pihaknya akan terus rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kita tahu, pasar merupakan salah satu tempat berkumpulnya orang banyak. Sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 kita rutin melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.

Sedangkan kepada para pedagang dan konsumen dihimbau agar melaksanakan aktifitas seperti biasanya, namun disarankan memakai Alat Pelindung Diri (APD) atau minimal menggunakan masker.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020