Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus corona di Kabupaten Mandailing Natal terus mengalami peningkatan.
Hingga Sabtu (28/03) jumlah ODP di Kabupaten itu mencapai 766 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang.
Data ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan posisi Jumat (27/03/2020) yang masih di angka 538 ODP.
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, pengunjung RSU Panyabungan dicek suhu tubuh
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mandailing Natal, Drs. Sahnan Pasaribu, menyampaikan, peningkatan ini sesuai dengan data peta gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal pukul 15.00 WIB.
Pada peta itu disebutkan jumlah ODP tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Baca juga: Cegah Corona, Muspika Puncak Sorik Marapi lakukan penyemprotan disinfektan
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
Kecamatan Muara Batang Gadis sebanyak 15 orang, Kecamatan Naga Juang 7 orang, Kecamatan Hutabargot 9 orang, Natal 89 orang, Batang Natal 88 orang, Lingga Bayu 1 orang, Sinunukan 1, Batahan 15 orang, Siabu 63 orang, Tambangan 2 orang, Ranto Baek 42 orang, Bukit Malintang 34 orang, Panyabungan 99 orang, Panyabungan Timur 16 orang, Kotanopan 5 orang, Muara Sipongi 58 orang, Pakantan 43 orang, Panyabungan Selatan 40 orang, Lembah Sorik Marapi 107 orang dan Kecamatan Ulu Pungkut 32 orang.
Sedangkan Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Panyabungan Barat dinyatakan nihil.
Sahnan menyebutkan, dari data kasus jumlah 766 orang tersebut yang dinyatakan ODP sehat sebanyak 681 orang, sedangkan gejala klinis seperti demam, pilek dan batuk sebanyak 84 orang dan PDP 1 orang.
"PDP ini sudah dirujuk ke rumah sakit HajibAdam Malik. Diketahui bahwa PDP tersebut adalah warga yang pulang kampung ke Kotanopan yang sebelumnya menetap di Tangerang," sebut Kadis.
Kadis menjelaskan, meskipun pasien tersebut sudah dinyatakan dalam status PDP, tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Madina belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif terkena virus corona atau bukan sebelum ada hasil resmi dari laboratorium.
Untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mandailing Natal petugas terus melakukan pemantauan terhadap warga yang baru melakukan perjalanan dari luar Mandailing Natal.
Selain itu, tim gugus Penanggulangan Virus Covid-19 juga telah menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan hingga kelurahan/desa untuk melakukan pendataan kepada warga yang baru melakukan perjalanan khususnya dari daerah terpapar COVID-19.
"Tim juga terus melakukan pengecekan terhadap penumpang kendaraan di perbatasan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap fasilitas umum yang ada di Madina," sebut Sahnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hingga Sabtu (28/03) jumlah ODP di Kabupaten itu mencapai 766 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang.
Data ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan posisi Jumat (27/03/2020) yang masih di angka 538 ODP.
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, pengunjung RSU Panyabungan dicek suhu tubuh
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mandailing Natal, Drs. Sahnan Pasaribu, menyampaikan, peningkatan ini sesuai dengan data peta gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal pukul 15.00 WIB.
Pada peta itu disebutkan jumlah ODP tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Baca juga: Cegah Corona, Muspika Puncak Sorik Marapi lakukan penyemprotan disinfektan
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
Kecamatan Muara Batang Gadis sebanyak 15 orang, Kecamatan Naga Juang 7 orang, Kecamatan Hutabargot 9 orang, Natal 89 orang, Batang Natal 88 orang, Lingga Bayu 1 orang, Sinunukan 1, Batahan 15 orang, Siabu 63 orang, Tambangan 2 orang, Ranto Baek 42 orang, Bukit Malintang 34 orang, Panyabungan 99 orang, Panyabungan Timur 16 orang, Kotanopan 5 orang, Muara Sipongi 58 orang, Pakantan 43 orang, Panyabungan Selatan 40 orang, Lembah Sorik Marapi 107 orang dan Kecamatan Ulu Pungkut 32 orang.
Sedangkan Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Panyabungan Barat dinyatakan nihil.
Sahnan menyebutkan, dari data kasus jumlah 766 orang tersebut yang dinyatakan ODP sehat sebanyak 681 orang, sedangkan gejala klinis seperti demam, pilek dan batuk sebanyak 84 orang dan PDP 1 orang.
"PDP ini sudah dirujuk ke rumah sakit HajibAdam Malik. Diketahui bahwa PDP tersebut adalah warga yang pulang kampung ke Kotanopan yang sebelumnya menetap di Tangerang," sebut Kadis.
Kadis menjelaskan, meskipun pasien tersebut sudah dinyatakan dalam status PDP, tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Madina belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif terkena virus corona atau bukan sebelum ada hasil resmi dari laboratorium.
Untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mandailing Natal petugas terus melakukan pemantauan terhadap warga yang baru melakukan perjalanan dari luar Mandailing Natal.
Selain itu, tim gugus Penanggulangan Virus Covid-19 juga telah menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan hingga kelurahan/desa untuk melakukan pendataan kepada warga yang baru melakukan perjalanan khususnya dari daerah terpapar COVID-19.
"Tim juga terus melakukan pengecekan terhadap penumpang kendaraan di perbatasan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap fasilitas umum yang ada di Madina," sebut Sahnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020