Balige, 21/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, menetapkan empat sektor sebagai prioritas utama dalam program pembangunan tahun anggaran 2014 guna mewujudkan pengembangan ekonomi rakyat di daerah tersebut.
"Sektor pertanian, pariwisata, industri dan koperasi merupakan sasaran prioritas pembangunan yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi ekonomi daerah setempat," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Elisber Tambunan di Balige, Kamis.
Program prioritas pada 2014 tersebut, kata dia, akan menerapkan teknologi peningkatan produksi pertanian dan perkebunan serta pengembangan destinasi pariwisata.
Selain itu, akan dikembangkan juga program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi serta program pengembangan industri kecil dan menengah.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menyebutkan, hasil pertanian setiap tahunnya menunjukkan peningkatan, yakni pada 2011 produksi padi sebesar 105.878 ton dengan produktivitas 49,09 menjadi 141.350 ton dengan produktivitas 54,12 pada 2012, hingga memperoleh penghargaan dari Presiden R.I. Susilo Bambang Yudhoyono dalam peningkatan produksi beras nasional lima persen.
Di samping itu, lanjut Elisber, pemanfaatan sumber daya alam akan dioptimalkan pada sektor kehutanan, melalui program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan serta sumber daya mineral.
Menurut dia, pihak pemerintah daerah setempat juga telah menyusun rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah, berikut tujuan dan sasaran pembangunan serta tantangan prospek perekonomian daerah hingga tahun 2014 dan 2015.
Dikatakannya, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012-2013 dan proyeksi 2014 pada Kabupaten berpenduduk 197.930 jiwa yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu, akan dititik beratkan pada upaya tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan perencanaan pembangunan mengusung agenda "pro poor, pro job, pro growth dan pro environment".
Kondisi umum ekonomi makro daerah berdasarkan produk domestik regional bruto dalam lapangan usaha industri dan pertanian pada 2014 estimasinya masing-masing sebesar 746.619,69 dan 736.462,65, lebih tinggi dari sektor lainnya.
"Laju pertumbuhan ekonomi pada 2012 sebesar 6,58 persen, untuk 2013 estimasinya 6,78 persen dan pada 2014 estimasinya diharapkan bisa meningkat menjadi 7.07 persen," kata Elisber.