Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 646 orang mengalami luka-luka akibat bencana alam yang melanda provinsi itu.
Berdasarkan laporan yang yang diterima di Medan pada Kamis, sebanyak 646 orang yang luka tercatat berasal dari lima kabupaten dari 17 kabupaten/kota di Sumut yang terdampak bencana.
Pusdalops mendata lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Tapanuli Utara (tiga orang), Kabupaten Tapanuli Tengah (521 orang), Kabupaten Tapanuli Selatan (70 orang), Kota Sibolga (45 orang), dan Kabupaten Humbang Hasundutan (tujuh orang).
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut.
"Data merupakan update tanggal 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB," ujar Sri Wahyuni Pancasilawati.
Dia mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata Sri Wahyuni Pancasilawati.
Pusdalops mendata 17 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu Kabupaten Deliserdang,Kabupaten Serdangberdagai,Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Kemudian Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Batubara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pusdalops: 646 orang terluka akibat bencana alam di Sumatera Utara
