Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, sebanyak lima orang karyawan PT Partogi Hidro Energy di Desa Hutatua, Kecamatan Parmonangan, diinformasikan hilang pascabunker pekerja tertimbun longsoran tanah.
"Hingga saat ini, kelima karyawan tersebut masih belum ditemukan," ujar Aiptu Walpon, Rabu malam (26/11).
Diikatakan, akses menuju lokasi yang masih terkendala pada sejumlah titik longsoran lainnya yang menyulitkan tim evakuasi untuk mencapai titik lokasi demi memastikan keberadaan para korban.
Kelima karyawan dimaksud, yakni Wilviton Hutasoit (30) selaku Operator PT Tamaris, Gedeon Manalu (25) juga Operator PT Tamaris, Sahat Manalu (40) selaku Teknisi PT Tamaris, Togu Manalu (26) sebagai Teknisi PT Tamaris, serta Farida (40), seorang juru masak PT Tamaris.
"Polres Taput tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan bencana longsor," sebut Aiptu Walpon.
