Tapanuli Utara (ANTARA) - Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Parlindungan Lumbantoruan berharap agar peternak kerbau perah maupun badan usaha milik desa mampu mengembangkan usaha peternakan kerbau perah dan memanfaatkan produksi susunya untuk menu makan bergizi gratis.
"Kita mendorong para peternak, termasuk BUMDes, untuk mulai mengembangkan ternak kerbau perah. Ke depan, kita berharap susu kerbau dapat menjadi salah satu menu dalam program makan bergizi gratis di Tapanuli Utara," sebut Deni Lumbantoruan, Selasa (25/11).
Sebelumnya, Wabup Deni didampingi Plt Kadis Ketapang Ramah Saragih melakukan kunjungan kerja ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Siborongborong.
"Saya berharap BPTU-HPT Siborongborong dapat memberikan perhatian yang maksimal terhadap kebutuhan para peternak kita, baik yang ingin membeli bibit ternak maupun yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, pihak balai menjelaskan bahwa BPTU-HPT Siborongborong merupakan UPT yang memproduksi bibit ternak babi dan kerbau unggul serta hijauan pakan ternak.
Saat ini balai membina 325 ekor babi jenis Landrace, Yorkshire, dan Duroc, serta 291 ekor kerbau perah, lumpur, dan sungai di beberapa instalasi.
Selain pembibitan, balai menyediakan layanan pembelian bibit, hijauan pakan, pelatihan, eduwisata, dan program magang. Kerbau perah yang dikelola mampu menghasilkan 5–7 liter susu per hari dengan total produksi mencapai 9.000 liter.
Untuk sementara, kunjungan ke Instalasi Babi Bahal Batu ditutup karena penerapan biosecurity ketat guna mencegah ASF, termasuk kewajiban isolasi tiga hari bagi pengunjung.
