Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, bakal menindaklanjuti hasil Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi yang telah dilaksanakan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa.
"Tentu, simulasi ini bakal kita tindaklanjuti, mana yang perlu dievaluasi dalam menghadapi bencana alam," ujar Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas di Medan, Selasa.
Rico Waas yang turut terlibat dalam simulasi kesiapsiagaan bencana tersebut mengaku peralatan yang dimiliki instansi terkait cukup memadai.
Ia mengatakan peralatan yang dimiliki dapat menjangkau berbagai teknis-teknis penyelamatan
"Di dalam simulasi ini juga ada vertical rescue yang menggunakan tali dari atas gedung, lalu ada tangga Dinas Pemadam serta suspense rescue yang menggunakan sling yang diturunkan untuk menyelamat korban. Peralatannya cukup baik," kata dia.
Kendati demikian Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah kota setempat akan melakukan evaluasi guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah itu.
Dalam kesempatan itu simulasi yang melibatkan pemangku kebijakan terkait serta relawan SAR bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi bencana, terkhusus gempa bumi dan kebakaran.
Nantinya, kata dia, simulasi bencana tersebut bakal digencarkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , termasuk di kecamatan dan kelurahan.
"Ada 120 personel yang terlibat pada simulasi ini. Semua berjalan dengan baik. Simulasi ini memberi pemahaman bagi kita semua untuk meningkatkan kesiapsiagaan karena bencana tidak ada tahu kapan datangnya," ujar Rico Tri Putra Waas.
