Langkat (ANTARA) - Bupati Langkat Syah Afandin didampingi Wakil Bupati Langkat Tiorita Surbakti menyerahkan bantuan untuk pelaksanaan Haul Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan yang Ke-102 tahun, yang akan dilaksanakan falam waktu dekat ini.
Kadis Kominfo Wahyudiarto menyampaikan itu, di Stabat, Selasa.
Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap kegiatan keagamaan serta pelestarian tradisi spiritual yang menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya masyarakat Langkat.
Bupati Syah Afandin menyampaikan bahwa Haul Tuan Guru Besilam bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi dan meneladani perjuangan Tuan Guru Besilam dalam menyebarkan dakwah Islam di Tanah Langkat.
“Haul ini bukan hanya seremonial, tetapi kesempatan bagi kita semua untuk meneladani nilai perjuangan dan ajaran beliau. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi masyarakat Langkat. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini karena memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi,” ujarnya.
Tuan Guru Besilam Syekh Dr. H. Zikmal Fuad, MA menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Semoga kerja sama dan silaturahmi ini terus terjalin dengan baik demi kemaslahatan umat,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Syah Afandin dan Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti menyerahkan bantuan berupa tiga ekor lembu, dua ton beras, seratus liter minyak goreng kemasan, serta seratus kotak air mineral berkapasitas 600 mililiter.
Selain itu, turut diberikan bantuan senilai Rp168 juta yang diperuntukkan untuk pembayaran iuran air PDAM Tirta Wampu selama satu tahun bagi Pondok Pesantren Tuan Guru Besilam.
Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap kelancaran operasional pesantren dan kegiatan keagamaan yang menjadi pusat pendidikan spiritual masyarakat.
