Langkat (ANTARA) - Bupati Langkat Syah Afandin menyerahkan Kartu Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan kepada 4.000 nelayan di Kabupaten Langkat. Penyerahan tersebut, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja sektor rentan.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Langkat itu, di Stabat, Senin.
Program perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Program tersebut terlaksana melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Stabat Kabupaten Langkat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Langkat, Rajanami, menjelaskan bahwa melalui program ini sebanyak 4.000 nelayan akan mendapatkan perlindungan kerja yang layak. “Mulai dari perlindungan kecelakaan kerja hingga sembuh, jaminan cacat, serta jaminan kematian, seluruhnya akan ditanggung sesuai ketentuan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Stabat Kabupaten Langkat, Sugianto, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjamin kesejahteraan pekerja rentan, khususnya nelayan. “Kami akan terus berupaya maksimal dalam memberikan perlindungan. BPJS Ketenagakerjaan siap menjadi solusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Langkat,” tegasnya.
Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan kedekatan emosionalnya dengan kehidupan nelayan sejak kecil. Ia mengisahkan bahwa rumah masa kecilnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari laut dan sebagian besar waktunya dihabiskan di pesisir, sehingga ia memahami secara langsung risiko besar yang dihadapi para nelayan.
“Sebagai Bupati Langkat, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memikirkan nasib para nelayan. Bagaimana ketika mereka sakit atau mengalami kecelakaan kerja, itu harus menjadi perhatian pemerintah,” ujar Syah Afandin.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Langkat menyiapkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan rasa aman terhadap risiko pekerjaan yang dihadapi nelayan.
Bupati Langkat juga mengingatkan bahwa ketersediaan ikan sehat yang dikonsumsi masyarakat tidak terlepas dari kerja keras para nelayan.
“Untuk itu, saya akan terus berbuat dan bergerak dalam mengentaskan kemiskinan, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Langkat,” pungkasnya.
