Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat lima kecamatan terdampak akibat banjir di Kota Medan.
Berdasarkan laporan yang diterima di Medan, Minggu, banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah sungai meluap ke pemukiman warga yang terjadi pada Minggu (12/10) dini hari.
Pusdalops mencatat lima kecamatan yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Polonia, dan Kecamatan Medan Labuhan.
Dari lima kecamatan tersebut, Kecamatan Medan Maimun tercatat paling besar terdampak yang mengakibatkan lima kelurahan juga dilanda banjir.
Lima Kelurahan tersebut adalah Alur yang mengakibatkan 75 rumah ,193 jiwa dari 100 kepala keluarga (KK) terdampak, Kelurahan Sei Mati 249 rumah, 158 jiwa dari 249 KK, Kelurahan Suka Raja 62 rumah 300 jiwa dari 100 KK, kelurahan Hamdam 78 rumah 376 jiwa 97 KK, dan Kelurahan Kampung Baru 300 rumah, 130 jiwa dan 420 KK.
Banjir di Kecamatan Medan Johor melanda tiga kelurahan yang tersebar di Kelurahan Kuala Bekala, Keluharan Pangakalan Mansyhur dan Kelurahan Gedung Johor.
Kelurahan Kuala Bekala sebanyak 655 jiwa,190 KK, 145 rumah terdampak, Kelurahan Pangkalan Mansyhur 160 jiwa, 30 KK, 25 rumah dan Kelurahan Gedung Johor 240 jiwa, 95 KK, 50 rumah.
Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Labuhan masing masing dua kelurahan terdampak.
Kelurahan di Kecamatan Medan Polonia, yakni Kelurahan Sari Rejo yang melanda 150 jiwa, 34 KK, 20 rumah dan Kelurahan Polonia 250 jiwa, 97 KK dan 69 rumah.
Kelurahan di Kecamatan Medan Labuhan, yakni Kelurahan Pekan Labuhan yang melanda 560 jiwa, 142 KK dan 140 rumah serta Kelurahan Martubung 400 jiwa, 155 KK, 150 rumah.
Sedangkan Kecamatan Selayang hanya melanda satu kelurahan, yakni Kelurahan Beringin yang mengakibatkan 193 jiwa, 80 KK dan 70 rumah terdampak.
Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut sebanyak 405 jiwa di Kecamatan Medan Labuhan mengungsi.
Korban luka-luka maupun korban meninggal dunia tercatat masih dalam pendataan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bahwa data tersebut sifatnya sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut atas kejadian bencana itu.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
"Kondisi terkini, berdasarkan laporan masih dalam penangan dan pendataan oleh pemerintah setempat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pusdalops Sumut catat lima kecamatan terdampak banjir di Kota Medan
