Medan (ANTARA) - Badan Penegak Narkotika Amerika Serikat (DEA) menggelar pelatihan investigasi narkotika untuk penegak hukum di wilayah tersebut.
Pelatihan itu didukung Kantor Penegak Hukum dan Anti Narkotika Internasional (INL) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan memberikan pemahaman menyeluruh tentang investigasi narkotika yang mencakup seluruh aspek pengembangan kasus dan operasi penegak hukum.
Direktur INL di Kedutaan AS di Jakarta Aqueelah Jhonson mengatakan kolaborasi dengan Badan Penegak Narkotika AS, Kantor Penegak Hukum dan Anti Narkotika Nasional dari Departemen Luar Negeri bangga dapat memperkuat kerja sama bilateral antarAS dan Indonesia.
"Kegiatan itu bertujuan untuk menghambat dan mencegah peredaran narkotika kedua negara," kata dia.
Kegiatan itu mempertemukan antarkepolisian, bea cukai, dan imigrasi sebagai memperkuat kemitraan penegak hukum dan meningkatkan efektivitas dalam menghadapi tantangan global.
Pelatihan yang diselenggarakan 15-18 Juli 2025 di Balige, Sumatera Utara itu dipandu oleh pelatih berpengalaman dari Kantor DEA Jakarta, DEA Tokyo dan Regional DEA Bangkok.
Yang diikuti dari 27 peserta dari institusi mitra utama di Jakarta dan Provinsi Kepulauan Riau, BNN, Polri, Kantor Bea Cukai, serta Kejaksaan Agung.
