• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News sumut
Sabtu, 13 Desember 2025
Antara News sumut
Antara News sumut
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Berita Sumut
    • Asahan
    • Batubara
    • Binjai
    • Dairi
    • Deli Serdang
    • Diskop UMKM Kota Medan
    • Gunungsitoli
    • Humbang Hasundutan
    • Karo
    • Labuhan Batu
    • Labuhanbatu Selatan
    • Labuhanbatu Utara
    • Langkat
    • Madina
    • Medan
    • Nias
    • Nias Barat
    • Nias Selatan
    • Nias Utara
    • Padang Lawas
    • Padang Lawas Utara
    • Padang Sidempuan
    • Pakpak Barat
    • Pematang Siantar
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Sibolga
    • Simalungun
    • Tanjung Balai
    • Tapanuli Selatan
    • Tapanuli Tengah
    • Tapanuli Utara
    • Tebing Tinggi
    • Toba
    • Nasional
      • Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Sabtu, 8 November 2025 20:38

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Sabtu, 8 November 2025 19:42

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Sabtu, 8 November 2025 16:19

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Selasa, 14 Oktober 2025 13:30

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        Sabtu, 10 Mei 2025 23:30

    • Regional
      • Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Rabu, 5 Juni 2024 21:40

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Rabu, 6 September 2023 20:48

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Kamis, 19 Januari 2023 21:27

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa  di Singkil, Aceh

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa di Singkil, Aceh

        Senin, 16 Januari 2023 9:28

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        Senin, 17 Oktober 2022 0:30

    • Ekonomi Dan Bisnis
      • Empat hari beruntun naik, emas Antam kini di angka Rp2,462 juta/gram

        Empat hari beruntun naik, emas Antam kini di angka Rp2,462 juta/gram

        Sabtu, 13 Desember 2025 10:15

        Pengamat apresiasi "sense of crisis" Pertamina situasi darurat bencana

        Pengamat apresiasi "sense of crisis" Pertamina situasi darurat bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:27

        Harga emas Antam Kamis ini naik lagi, kini ke angka Rp2,431 juta/gram

        Harga emas Antam Kamis ini naik lagi, kini ke angka Rp2,431 juta/gram

        Kamis, 11 Desember 2025 9:55

        DJP: Tax Center Universitas Harapan Medan perluas edukasi perpajakan

        DJP: Tax Center Universitas Harapan Medan perluas edukasi perpajakan

        Kamis, 11 Desember 2025 8:04

        ICDX berikan respon atas PADG Bank Indonesia terkait Derivatif PUVA

        ICDX berikan respon atas PADG Bank Indonesia terkait Derivatif PUVA

        Rabu, 10 Desember 2025 16:08

    • Hukum dan Kriminal
      • Ditjenim Sumut ajak jurnalis perkuat keterbukaan informasi

        Ditjenim Sumut ajak jurnalis perkuat keterbukaan informasi

        Jumat, 12 Desember 2025 13:06

        Kemenkum Sumut fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Asahan

        Kemenkum Sumut fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Asahan

        Jumat, 12 Desember 2025 8:32

        Imigrasi Medan ungkap sindikat WNA Sri Lanka penyeludupan ke Prancis

        Imigrasi Medan ungkap sindikat WNA Sri Lanka penyeludupan ke Prancis

        Selasa, 9 Desember 2025 15:20

        Karantina Sumut musnahkan 222 kilogram komoditas ilegal

        Karantina Sumut musnahkan 222 kilogram komoditas ilegal

        Selasa, 9 Desember 2025 15:19

        Kemenkum Sumut hadirkan narasumber lintas sektor deseminasi KI

        Kemenkum Sumut hadirkan narasumber lintas sektor deseminasi KI

        Selasa, 9 Desember 2025 10:04

    • Olahraga
      • Bulu Tangkis
      • Futsal
      • Piala Dunia
      • Piala Eropa
      • PSMS
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Editorial
          • Artikel
          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Selasa, 21 Oktober 2025 17:34

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          Minggu, 12 Oktober 2025 14:39

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Selasa, 23 September 2025 20:29

          Bijak mengelola screen time pada anak usia dini

          Bijak mengelola screen time pada anak usia dini

          Rabu, 17 September 2025 17:14

      • Peristiwa
        • BNPB minta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

          BNPB minta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

          Sabtu, 13 Desember 2025 10:17

          TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

          TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

          Kamis, 11 Desember 2025 11:25

          TNI AD selesaikan pembangunan jembatan bailey di Tapanuli Tengah

          TNI AD selesaikan pembangunan jembatan bailey di Tapanuli Tengah

          Kamis, 11 Desember 2025 9:56

          BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

          BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

          Kamis, 11 Desember 2025 8:06

          Kesdam Bukit Barisan gunakan heli evakuasi pasien di Tapanuli Tengah

          Kesdam Bukit Barisan gunakan heli evakuasi pasien di Tapanuli Tengah

          Rabu, 10 Desember 2025 8:53

      • Cuaca
        • Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Rabu, 10 Desember 2025 21:25

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Minggu, 7 Desember 2025 12:39

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Minggu, 7 Desember 2025 12:38

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Minggu, 7 Desember 2025 12:37

          Gubernur Sumut pastikan tanggul Sungai Wampu di Langkat diperbaiki

          Gubernur Sumut pastikan tanggul Sungai Wampu di Langkat diperbaiki

          Minggu, 7 Desember 2025 12:37

      • Foto
        • Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Kamis, 4 Desember 2025 19:21

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Kamis, 20 November 2025 19:28

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Selasa, 4 November 2025 14:15

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Kamis, 23 Oktober 2025 21:07

          Kodam I Bukit Barisan  Launching Berobat Gratis di Medan

          Kodam I Bukit BarisanĀ  Launching Berobat Gratis di Medan

          Selasa, 21 Oktober 2025 21:41

      • Video
        • Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Jumat, 12 Desember 2025 16:31

          Bobby Nasution klarifikasi isu pemotongan anggaran bencana Sumut

          Bobby Nasution klarifikasi isu pemotongan anggaran bencana Sumut

          Kamis, 11 Desember 2025 1:17

          Brimob Polda Sumut gunakan kendaraan khusus untuk salurkan air bersih

          Brimob Polda Sumut gunakan kendaraan khusus untuk salurkan air bersih

          Rabu, 10 Desember 2025 21:04

          Imigrasi Medan bongkar TPPM dan bekuk empat tersangka asal Sri Lanka

          Imigrasi Medan bongkar TPPM dan bekuk empat tersangka asal Sri Lanka

          Selasa, 9 Desember 2025 18:01

          DVI Polda Sumut: 321 jenazah teridentifikasi, 40 dimakamkan warga

          DVI Polda Sumut: 321 jenazah teridentifikasi, 40 dimakamkan warga

          Selasa, 9 Desember 2025 17:57

      Akankah warga Gaza Palestina bernasib sama seperti suku Indian di AS?

      Jumat, 14 Februari 2025 9:30 WIB 1588

      Akankah warga Gaza Palestina bernasib sama seperti suku Indian di AS?

      Ilustrasi warga Palestina berjuang untuk kehidupan sehari-hari mereka di tengah pelaksanaan gencatan senjata. (ANTARA/Anadolu/py)

      Jakarta (ANTARA) - Seorang Presiden Amerika Serikat menyatakan bahwa dirinya secara tulus dan memiliki keinginan yang berkelanjutan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan sebuah kelompok masyarakat di suatu daerah.

      Namun, Presiden AS itu menyatakan bahwa syaratnya bahwa kelompok masyarakat tersebut harus meninggalkan rumah yang telah ditempati mereka sejak bergenerasi-generasi karena kehidupan mereka dinilai tidak sesuai dengan kemajuan di wilayah negara tersebut.

      Pesan tersebut bukanlah dikemukakan oleh Donald Trump kepada warga Gaza di tahun 2025 ini, tetapi itu adalah laporan tahunan yang disampaikan oleh Presiden AS Andrew Jackson pada 1830, setelah dia menandatangani Indian Removal Act atau UU Pemindahan Suku Indian.

      UU Pemindahan Suku Indian adalah undang-undang yang disahkan oleh Kongres AS dan ditandatangani oleh Presiden Andrew Jackson pada tanggal 28 Mei 1830. Tujuan utama langkah penggusuran itu adalah untuk mengizinkan relokasi suku asli Amerika yang tinggal di AS bagian tenggara ke wilayah sebelah barat Sungai Mississippi, di tempat yang sekarang disebut sebagai Oklahoma.

      Penyebabnya, AS yang pada awal abad ke-19 mengembangkan dengan pesat daerahnya sehingga semakin banyak pemukim yang berdatangan ke wilayah yang telah dihuni secara berabad-abad oleh suku asli di sana.

      Melihat adanya lahan yang subur di wilayah suku Indian, para pemukim kulit putih ingin menguasainya guna memperluas area perkebunan kapas dengan tenaga kerja budak yang dimiliki para pemukim itu. UU yang dasarnya merupakan upaya pemindahan paksa suku Indian itu disahkan dengan dukungan sebagian besar anggota Kongres, khususnya legislator yang berasal dari negara bagian AS selatan yang mendukung perbudakan.

      Produk legislasi Kongres AS itu membuat pemerintah Paman Sam menyediakan dana untuk penggusuran suku Indian, serta menggunakan dukungan sumber daya militer. Akibat dari pemindahan paksa puluhan ribu penduduk asli AS itu, banyak dari warga suku Indian yang tewas karena kondisi buruk dan penyakit.

      Presiden Jackson menggambarkan pemindahan tersebut sebagai langkah penting demi "kesejahteraan" penduduk asli Amerika, dengan menganggap cara hidup tradisional mereka tidak sesuai dengan kemajuan Amerika Serikat.

      Senada, Wakil Presiden AS John Calhoun meyakini bahwa penduduk asli Amerika "tidak beradab" dan tidak mampu hidup berdampingan dengan pemukim yang datang dari Eropa. Dia membenarkan pemindahan tersebut sebagai cara untuk menjaga penduduk asli Amerika tetap berada di wilayah yang dianggap "kurang berguna" untuk pertanian dan ekspansi oleh populasi pemukim.

      Menteri Perang Lewis Cass pada saat itu juga menegaskan bahwa pengusiran orang-orang suku Indian adalah tindakan yang sangat penting untuk menjaga perdamaian dan keselamatan suku-suku Indian itu sendiri. Berbagai kutipan dari politisi AS abad ke-19 itu merupakan bagian dari retorika yang digunakan oleh para pendukung langkah penghapusan suku Indian, yang menggambarkan suku asli Amerika sebagai hambatan bagi kemajuan dan stabilitas politik untuk membenarkan relokasi paksa ke tempat reservasi.

      Jejak Air Mata

      UU tersebut mengakibatkan peristiwa pemindahan paksa yang dikenal di catatan sejarah AS sebagai "Trail of Tears" (Jejak Air Mata). Dari tahun 1838 hingga 1839, sekitar 16.000 orang suku Indian Cherokee (salah satu suku dari banyak kelompok yang digusur otoritas AS) terpaksa meninggalkan rumah mereka di Georgia dan negara bagian AS sekitarnya.

      Mereka tidak punya banyak pilihan selain memulai perjalanan ke lokasi baru yang jaraknya lebih dari 1.200 kilometer. Para warga yang juga terdiri dari banyak keluarga itu harus berjalan kaki, naik kereta, dan menunggang kuda, seringkali dengan sedikit makanan, pakaian yang buruk, dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.

      Perjalanan itu dilanda penyakit, cuaca buruk, dan kelelahan. Pada akhir relokasi, diperkirakan 4.000 orang warga Cherokee meninggal karena sakit, kelaparan, dan kelelahan. Dan harus diingat, itu hanya pada suku Cherokee saja, belum lagi ribuan korban tewas mengenaskan suku lainnya dalam salah satu babak kelam di sejarah AS itu.

      Meski terjadi pada awal abad ke-19, dampak dari pemindahan suku Indian itu masih ada dan kejadian traumatis ini telah merupakan bagian dari ingatan kolektif penduduk asli Amerika. Akibat banyak daerah tempat relokasi yang tidak sesubur tanah asal mereka, akibatnya kesulitan ekonomi masih terjadi di banyak komunitas penduduk asli AS hingga kini.

      Hampir dua abad kemudian, gaung dari peristiwa gelap seperti yang terjadi pada kejadian "Trail of Tears" itu kembali terdengar ketika Trump pada 4 Februari 2025 menyebutkan bahwa AS akan mengambil alih kepemilikan Jalur Gaza dan membangunnya kembali setelah rakyat Palestina direlokasi ke tempat lain. Relokasi itu disebutkan sebagai pemindahan permanen.

      Dalam konferensi pers bersama ketua otoritas Israel Benjamin Netanyahu, Trump mengatakan bahwa usai merelokasi warga Palestina ke luar Gaza, AS akan melakukan pembangunan ulang Gaza yang ia klaim dapat menjadikan wilayah kantong tersebut sebagai "Riviera di Timur Tengah".

      Bagaimana dengan nasib warga Gaza, Trump di akun media sosial Truch Social pada Kamis (6/2) menyebutkan bahwa orang-orang Palestina akan dimukimkan kembali di "komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di wilayah tersebut.” Tentu saja, janji keamanan dan kondisi indah dari Trump bagi warga Gaza, mengingatkan pada pidato Jackson yang menyatakan akan meningkatkan "kesejahteraan dan kebahagiaan" suku asli Indian di AS.

      Sontak saja, rencana Trump mendapat penolakan khususnya dari mereka yang masih menghargai penerapan konsep hak asasi manusia yang sesungguhnya. Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk menyatakan bahwa sangat penting dalam membangun kembali Gaza menghormati sepenuhnya hukum humaniter dan HAM internasional.

      Turk menegaskan bahwa hak untuk menentukan nasib sendiri merupakan prinsip dasar hukum internasional yang harus dilindungi oleh semua negara, serta setiap upaya pemindahan paksa atau deportasi orang dari wilayah pendudukan adalah tindakan yang dilarang keras berdasarkan aturan hukum tersebut.

      Palestina berhak kembali

      Kantor berita Turki, Anadolu mengutip ucapan Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Negeri Ohio, AS, John Quigley, yang mengatakan bahwa sebagian besar penduduk Gaza adalah keturunan warga Palestina yang diusir dari rumah mereka pada tahun 1948 dan mereka berhak untuk kembali.

      Menurut Quigley, rencana Trump yang secara sepihak akan mengambil alih Gaza jelas melanggar hukum. Serta sangat aneh bila setelah terjadi genosida seperti yang dilakukan Israel terhadap Palestina, maka solusi yang ditawarkan adalah mengusir seluruh penduduknya.

      Sementara itu, Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Boston, Susan M Akram, menegaskan bahwa rencana Trump melanggar berbagai ketentuan hukum internasional, karena tindakan pemindahan paksa itu sendiri merupakan salah satu bentuk kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa Keempat dan Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

      Tidak lupa pula bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut rencana Trump sebagai pelanggaran hukum internasional. Ia menegaskan bahwa Gaza adalah bagian tak terpisahkan dari Palestina, serta menolak keputusan pihak asing atas masa depan rakyat Palestina. Namun, Trump seperti tetap bersikukuh dan meyakini bahwa pemerintahannya dapat membuat kesepakatan dengan sejumlah negara seperti Yordania dan Mesir antara lain karena AS telah "memberi mereka miliaran dolar setiap tahun".

      Mesir sendiri dengan tegas menolak setiap usulan "yang bertujuan melenyapkan perjuangan Palestina dengan mencabut hak warga Palestina atau merelokasi mereka dari tanah historisnya, baik secara sementara maupun permanen". Sedangkan Raja Abdullah II dari Yordania kembali menegaskan dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa Yordania menolak segala upaya untuk mencaplok tanah Palestina atau merelokasi warga Gaza dan Tepi Barat.

      Tidak hanya Mesir dan Yordania, negara-negara Arab lainnya seperti Kuwait menegaskan dukungannya terhadap hak Palestina untuk mendirikan negara merdeka, sekaligus mengutuk kebijakan permukiman Israel dan pemindahan paksa warga Palestina. Aljazair mengecam setiap rencana untuk mengusir warga Gaza, dengan memperingatkan bahwa skema semacam itu "mengancam inti perjuangan nasional Palestina."

      Arab Saudi kembali menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina, sementara Uni Emirat Arab juga mengecam upaya pemindahan paksa, serta menyerukan solusi yang adil bagi konflik Israel-Palestina. Senada, baik Irak maupun Libya menyatakan penolakan keras terhadap setiap usulan atau upaya pemindahan paksa warga Palestina, serta menyerukan komunitas internasional mengambil sikap tegas.

      Pemerintah Indonesia melalui Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menyatakan bahwa Indonesia senantiasa berjuang memastikan supaya rakyat Palestina tetap dapat bertahan di Tanah Airnya dalam rangka realisasi solusi dua negara.

      Arrmanatha Nasir, usai menyampaikan laporan capaian pelayanan dan perlindungan WNI tahun 2024 di Kantor Kemenlu RI di Jakarta, Kamis (13/2), menegaskan bahwa "langkah-langkah yang tidak mendukung tercapainya solusi dua negara tentu tak akan kami dukung, dan mengeluarkan rakyat Palestina dari Gaza bukanlah langkah yang dapat mendukung realisasi solusi dua negara".

      Reaksi tegas di dunia internasional sebenarnya sudah secara jelas menolak tindakan pemindahan atau relokasi permanen warga Palestina ke luar Gaza, tetapi kegetolan AS dalam membela apa pun bentuk kegadungan Israel sepertinya terus akan menjadi hambatan bagi terciptanya perdamaian yang stabil dan berkeadilan di Timur Tengah.

      Padahal, Negeri Paman Sam itu sendiri dapat merenungi peristiwa "Trail of Tears" yang telah tertulis erat di lintasan sejarah mereka, di mana upaya pemindahan paksa hanyalah mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap para penduduk asli, berbagai suku Indian di AS, yang telah memiliki budayanya sendiri jauh sebelum pemukim dari Eropa datang ke daerah mereka.


      Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akankah warga Gaza Palestina bernasib sama seperti suku Indian di AS?

      Pewarta: M Razi Rahman
      Editor : Juraidi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Muhammadiyah dukung evakuasi warga Gaza ke Indonesia, namun ini syaratnya

      Muhammadiyah dukung evakuasi warga Gaza ke Indonesia, namun ini syaratnya

      22 April 2025 13:24

      150 lebih warga Palestina dibunuh Israel  di Gaza sejak pemberlakuan gencatan senjata

      150 lebih warga Palestina dibunuh Israel di Gaza sejak pemberlakuan gencatan senjata

      16 Maret 2025 13:42

      Trump : warga Palestina tak punya hak untuk kembali ke Gaza

      Trump : warga Palestina tak punya hak untuk kembali ke Gaza

      11 Februari 2025 17:00

      61.700 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel

      61.700 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel

      3 Februari 2025 11:36

      Inggris tolak usul Trump relokasi warga Gaza

      Inggris tolak usul Trump relokasi warga Gaza

      28 Januari 2025 07:58

      Gencatan senjata tercapai di Gaza, sisakan duka 46.707 warga Palestina tewas

      Gencatan senjata tercapai di Gaza, sisakan duka 46.707 warga Palestina tewas

      16 Januari 2025 15:49

      Serangan Israel tewaskan 30 warga Gaza, tambah korban jadi 44.835

      Serangan Israel tewaskan 30 warga Gaza, tambah korban jadi 44.835

      13 Desember 2024 14:05

      Tindakan zionis  Israel tempatkan warga sipil Palestina dalam kondisi bahaya

      Tindakan zionis Israel tempatkan warga sipil Palestina dalam kondisi bahaya

      4 Desember 2024 10:58

      Terkini

      • BNPB minta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

        BNPB minta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

        1 jam lalu

      • Empat hari beruntun naik, emas Antam kini di angka Rp2,462 juta/gram

        Empat hari beruntun naik, emas Antam kini di angka Rp2,462 juta/gram

        2 jam lalu

      • Pusdalops: 704 korban luka dan 91 orang  hilang di bencana Sumut

        Pusdalops: 704 korban luka dan 91 orang hilang di bencana Sumut

        3 jam lalu

      • Satgas Yonzipur I/DD  buka akses 51 km di Tapteng pascabencana

        Satgas Yonzipur I/DD buka akses 51 km di Tapteng pascabencana

        3 jam lalu

      • Kolaborasi lintas kementerian warnai perayaan Natal di Sumut

        Kolaborasi lintas kementerian warnai perayaan Natal di Sumut

        4 jam lalu

      Foto

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Kodam I Bukit Barisan  Launching Berobat Gratis di Medan

      Kodam I Bukit BarisanĀ  Launching Berobat Gratis di Medan

      Terpopuler

      Dua jenazah berkafan dari Sungai Garoga, Kisah sunyi dari garis terdepan evakuasi

      Dua jenazah berkafan dari Sungai Garoga, Kisah sunyi dari garis terdepan evakuasi

      Relawan temukan Orangutan Tapanuli mati saat operasi SAR banjir dan longsor di Tapsel--Tapteng

      Relawan temukan Orangutan Tapanuli mati saat operasi SAR banjir dan longsor di Tapsel--Tapteng

      Sungai Aek Garoga Batang Toru kembali meluap

      Sungai Aek Garoga Batang Toru kembali meluap

      Tanah bergerak pasca banjir, 186 KK tinggalkan Desa Tandihat di Tapsel

      Tanah bergerak pasca banjir, 186 KK tinggalkan Desa Tandihat di Tapsel

      Bencana Tapanuli Selatan rusak 1.660 rumah, tewaskan 85 orang

      Bencana Tapanuli Selatan rusak 1.660 rumah, tewaskan 85 orang

      Antara News sumut
      sumut.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Berita Sumut
      • Regional
      • Ekonomi Dan Bisnis
      • Hukum Dan Kriminal
      • Olahraga
      • Editorial
      • Peristiwa
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com