Padangsidimpuan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi terima audiensi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangsidimpuan di Ruangnya, Rabu (9/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota memaparkan dua ide inovatif yang ditawarkan dalam sistem penghimpunan zakat, yakni Digital Payment untuk Zakat dan Layanan Zakat On The Spot.
“Digital Payment untuk Zakat merupakan sistem pembayaran zakat secara digital dengan memanfaatkan platform teknologi. Tujuannya adalah memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi bagi masyarakat dalam menunaikan zakat,” ujar Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Layanan Zakat On The Spot adalah inovasi layanan zakat yang memungkinkan masyarakat menunaikan zakat secara langsung di lokasi kegiatan, seperti bazar, pengajian, kantor pelayanan publik, hingga kegiatan keagamaan lainnya.
Menurut Wakil Wali Kota, kedua gagasan ini merupakan langkah konkret dalam mentransformasikan layanan zakat agar lebih inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebiasaan masyarakat saat ini. Zakat digital dan layanan on the spot adalah upaya nyata agar masyarakat semakin mudah berzakat, sehingga penghimpunan dana zakat dapat lebih optimal dan disalurkan secara tepat sasaran,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis untuk meningkatkan efektivitas penghimpunan zakat, khususnya di wilayah Kota Padangsidimpuan, melalui pendekatan inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Audiensi yang dipimpin Ketua BAZNAS Kota Padangsidimpuan, Drs. H. Zainal Arifin Tampubolon, menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti inovasi yang diusulkan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS sangat penting dalam membangun kepercayaan publik serta memperluas manfaat zakat bagi kesejahteraan umat.
