Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dijadwalkan melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Alun-alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Lubukpakam, Deli Serdang, Jumat (6/6).
Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Bobby akan menyaksikan penyembelihan hewan kurban sapi merupakan bantuan kepada masyarakat Deli Serdang dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Seusai shalat, pak gubernur akan menyaksikan penyembelihan kurban dari Presiden Prabowo untuk provinsi di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah," kata Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut Zulkarnaen di Medan, Kamis (5/6).
Dari informasi yang didapatkan, lanjut dia, sebanyak 36 ekor sapi dialokasikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di wilayah Sumatera Utara.
Di antaranya 33 ekor sapi itu akan dikurbankan oleh 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, lalu dua ekor untuk organisasi masyarakat, dan satu ekor untuk provinsi.
"Tidak hanya sapi Presiden, Pak Bobby juga berkurban 10 ekor lembu. Hewan kurban itu disebar di Deli Serdang, Medan, Karo, Langkat, dan Samosir," ucap Zulkarnaen.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga akan berkurban sebanyak 123 ekor lembu yang sudah terdistribusi kepada 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Meliputi Karo, Samosir, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Medan, Langkat, dan Binjai.
"Ini merupakan bentuk solidaritas kami kepada sesama. Diharapkan bantuan ini menambah kebahagiaan masyarakat di hari Idul Adha ini," tutur Zulkarnaen.
Kepala UPT Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumut Harry Setiawan menambahkan, sapi bantuan Presiden memiliki berat 800 hingga 1.000 kilogram di Sumut.
Adapun jenis sapi yang dikurbankan oleh Presiden RI Prabowo Subianto beragam antara lain limosin, simental, dan brahman.
“Sapi kurban Presiden dipilih dari daerah yang surplus sapi di Sumut, dan sapi yang disebar juga telah dicek kesehatannya," tegas Harry Setiawan.