Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mencatat nilai transaksi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di wilayahnya naik 40 persen pada libur Idul Adha 2025 dibandingkan dengan hari biasa.
"Kenaikan terlihat dari jumlah energi yang disalurkan melalui SPKLU yang mencapai 5.531 kWh, meningkat dari rata-rata 3.933 kWh pada hari biasa," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki di Medan, Rabu.
Ahmad mengatakan selain itu, jumlah transaksi pengisian juga mengalami lonjakan sebesar 125 kali, dari 163 transaksi menjadi 288 transaksi dalam dua hari itu yakni 8-9 Juni 2025.
Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan itu merupakan sinyal positif terhadap adopsi kendaraan listrik di tengah masyarakat khususnya di Medan maupun daerah lainnya.
"Kenaikan penggunaan SPKLU selama libur Idul Adha itu menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin tinggi," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung transisi energi bersih dengan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk kendaraan listrik.
"Kami melihat ini sebagai bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap energi hijau dan kendaraan ramah lingkungan. PLN telah menyediakan SPKLU di berbagai lokasi strategis, termasuk di pusat kota dan kawasan wisata favorit masyarakat," ucapnya.
Saat ini, PLN UID Sumatera Utara telah mengoperasikan 70 unit SPKLU dari 73 unit yang tersebar di 54 titik strategis.
PLN juga terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan SPKLU melalui skema kemitraan.
"Kami yakin bahwa dengan 70 SPKLU yang sudah siap digunakan, masyarakat semakin percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik," kata Ahmad.
Ke depan, PLN akan terus menambah fasilitas ini dan membuka skema kerja sama bagi pengembang yang ingin bermitra dengan PLN dalam penyediaan SPKLU.
PLN juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung transisi energi bersih demi masa depan yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan.