Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meyakini jumlah wisatawan mancanegara (wisman) akan meningkat tahun in, karena dalam kuartal pertama 2025 su terjadi kenaikan 15,52 persen dibandingkan periode sama tahun 2024.
"Jumlah kunjungan wisman sebanyak 54.772 kunjungan pada Januari - Maret 2024 menjadi sebanyak 63.274 kunjungan periode yang sama pada 2025," ucap Plt Kepala Disbudparekraf Sumut Dikky Anugerah di Medan, Ahad.
Ia mengatakan jumlah wisman berkunjung ke Sumatera Utara melalui tiga pintu masuk padaMaret 2025 tercatat 17.155 orang,
Adapun jumlah penumpang pesawat udara datang dari luar negeri di Januari - Maret 2025 tercatat 320.274 orang atau mengalami kenaikan sekitar 17,88 persen.
"Jumlah penumpang tersebut naik dibanding periode yang sama pada 2024 sebanyak 271.703 orang. Hal ini terjadi berkat sinergi antarinstansi terkait," tutur Dikky.
Pihaknya mengatakan, jumlah wisman ini akan terus bertambah seiring beroperasinya penerbangan rute baru dari Phuket- Medan pulang pergi mulai 27 Juni 2025.
"Kami harap penerbangan langsung ini dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara, khususnya ke destinasi unggulan Danau Toba," katanya.
Apalagi, lanjut dia, Danau Toba saat ini telah tergabung dalam kerja sama segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) Geoparks Collaboration bersama Satun di Thailand dan Langkawi di Malaysia.
Kolaborasi ini melahirkan pola perjalanan menghubungkan tiga destinasi geopark unggulan dalam satu Geopark Travel Pattern yang terintegrasi bernama 'The IMT-GT Geopark Corridor - One Trail, Three Nations, Endless Wonders'.
"Kehadiran konektivitas langsung ini tidak hanya memperkuat aksesibilitas, tapi juga menjadi peluang strategis memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi geopark berkelas dunia di kawasan Asia Tenggara," tegas Dikky Anugerah.
General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis menyatakan transisi pemerintahan di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba menjadi tantangan tersendiri.
Namun pihaknya optimistis bisa beradaptasi dan akan berlangsung secara cepat, dan mendapat dukungan solid atas kawasan Danau Toba.
"Revalidasi ini menjadi momentum penting menunjukkan keseriusan bahwa kita menjaga keberlanjutan geopark di mata dunia," kata Azizul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumut yakini jumlah wisman akan meningkat tahun ini