Medan (ANTARA) - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1466 Hijriah/2025 Ahmad Qosbi mengatakan wukuf di Padang Arafah menjadi penentu kesempurnaan ibadah haji.
"Wukuf di Arafah merupakan bagian penting ibadah haji dan menjadi penentu kesempurnaan ibadah haji," kata Qosbi ketika melepas keberangkatan jamaah calon haji Kloter 6 Embarkasi Medan, Kamis.
Pelaksanaan wukuf di Arafah ini, lanjut dia, pada 9 Dzulhijjah setelah tergelincir atau bergeser matahari tepatnya waktu Zuhur dan berakhir saat fajar terbit pada 10 Dzulhijjah atau Idul Adha.
Waktu ini dianggap sebagai puncak ibadah haji dan merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh jamaah calon haji di dunia.
Sebab, tutur dia, kemabruran haji ini ditentukan atas pelaksanaan wukuf di Arafah selama lima jam dari total 41 hari jamaah calon haji meninggalkan Tanah Air.
"Wukuf di Arafah merupakan rukun haji wajib dilakukan. Seluruh jamaah berhenti dari segala aktivitas dan berdiam diri berkumpul di Arafah untuk memanjatkan doa," ungkap Qosbi.
Pihaknya juga berpesan kepada jamaah calon asal Sumatera Utara ketika pelaksanaan wukuf di Arafah agar memperbanyak ibadah sunnah, seperti Shalat Taubat. Kemudian perbanyak zikir dan istighfar, memohon ampun atas dosa-dosa pernah dilakukan kepada Allah SWT, dan berjanji tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
"Selain berdoa untuk diri sendiri, doakan juga keluarga, dan sahabat, agar senantiasa diberikan kebahagiaan," katanya. Kemudian diberikan kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji serta selamat dunia dan akhirat.
Ia juga mendoakan jamaah calon haji agar senantiasa diberikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan baik.
Data PPIH Embarkasi Medan 1446 H/2025 menyebutkan jamaah calon haji reguler Kloter 6 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Tercatat calon haji termuda pada kloter ini atas nama Muarif Abbas (18) nomor manifes 044 dan calon haji tertua atas nama Baiyah Karnain (84) nomor manifes 089.
"Selain melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan kembali ke Tanah Air memperoleh haji mabrur/mabruroh," ucap Qosbi.