Puluhan ribu warga Washliyin Sumatera Utara menghadiri malam puncak peringatan HUT ke-93 Al Jam'iyatul Washliyah di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu (2/12) malam.
Acara malam puncak tersebut diawali tarian daerah, atraksi Brigade Hawari Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori internasional Syekh Darwin Hasibuan.
Kemudian selawat dipandu oleh hafiz Rahmat Revano dan Rahmat Revino serta paduan suara dan lelang lukisan kaligrafi hasil perlombaan untuk 'dihadiahkan' kepada rakyat di Palestina.
Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menyebut malam puncak ini menjadi istimewa karena dihadiri puluhan ribu jamaah dan para tokoh masyarakat yang sudah banyak membantu Al Washliyah.
"Atas nama PW Al Washliyah Sumut, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran tokoh-tokoh yang begitu banyak membantu organisasi ini hingga bisa seperti sekarang ini. Termasuk keluarga-keluarga pendiri yang sudah mewarisi Al Washliyah kepada kami," katanya.
Dedi yang juga anggota DPD berharap seluruh warga Al Washliyah mendoakan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh organisasi masyarakat Islam ini karena sudah banyak membantu.
"Kami juga berharap doa seluruh warga Al Washliyah tidak meninggalkan kami berjuang sendirian. Doa kalian bisa membersamai kami dalam berjuang organisasi yang kita cinta ini, sehingga terus melanjutkan dakwah oleh para penerus kita," ungkap Dedi.
Ketua Umum PB Al Washliyah Prof Dr KH Masyhuril Khamis menyebut pihaknya sangat terharu karena melihat begitu antusias para jamaah menghadiri acara malam puncak ini.
Pihaknya mengajak seluruh kader Washliyah untuk bangkit meneruskan dakwah yang telah dirintis oleh para pendiri dan pendahulu Al Washliyah.
Menurutnya dakwah paling strategis yang harus dilakukan seluruh kader Al Washliyah adalah melalui pendidikan, khususnya seluruh guru di sekolah-sekolah Al Washliyah agar melahirkan generasi-generasi dakwah.
Kepada seluruh kader yang sedang menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan saat ini, Masyhuril menegaskan, untuk meneruskan perjuangan pendiri dan pendahulu Al Washliyah.
"Pada peringatan HUT ke-93 inilah momentum kita untuk saling mengingatkan tentang perjuangan para pendiri dan pendahulu Al Washliyah," tegasnya.
Dewan Penasehat PW Al Washliyah Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Rahmayadi mengucapkan kepada seluruh pengurus dan warga organisasi Islam ini selamat ulang tahun ke-93 Al Washliyah.
"Sebagai penasehat saya tidak bisa memberikan nasehat, karena sudah dinasehati para tokoh yang sudah lebih dahulu berpidato. Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-93 Al Washliyah, semoga Al Washliyah terus berkembang dan melanjutkan dakwah para pendirinya," tuturnya.
Total hadiah yang terkumpul dari hasil lelang kaligrafi peserta perlombaan hingga malam puncak peringatan HUT ke-93 Al Jam'iyatul Washliyah untuk rakyat di Palestina sebesar Rp700 juta lebih.
Acara malam puncak tersebut diawali tarian daerah, atraksi Brigade Hawari Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori internasional Syekh Darwin Hasibuan.
Kemudian selawat dipandu oleh hafiz Rahmat Revano dan Rahmat Revino serta paduan suara dan lelang lukisan kaligrafi hasil perlombaan untuk 'dihadiahkan' kepada rakyat di Palestina.
Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menyebut malam puncak ini menjadi istimewa karena dihadiri puluhan ribu jamaah dan para tokoh masyarakat yang sudah banyak membantu Al Washliyah.
"Atas nama PW Al Washliyah Sumut, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran tokoh-tokoh yang begitu banyak membantu organisasi ini hingga bisa seperti sekarang ini. Termasuk keluarga-keluarga pendiri yang sudah mewarisi Al Washliyah kepada kami," katanya.
Dedi yang juga anggota DPD berharap seluruh warga Al Washliyah mendoakan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh organisasi masyarakat Islam ini karena sudah banyak membantu.
"Kami juga berharap doa seluruh warga Al Washliyah tidak meninggalkan kami berjuang sendirian. Doa kalian bisa membersamai kami dalam berjuang organisasi yang kita cinta ini, sehingga terus melanjutkan dakwah oleh para penerus kita," ungkap Dedi.
Ketua Umum PB Al Washliyah Prof Dr KH Masyhuril Khamis menyebut pihaknya sangat terharu karena melihat begitu antusias para jamaah menghadiri acara malam puncak ini.
Pihaknya mengajak seluruh kader Washliyah untuk bangkit meneruskan dakwah yang telah dirintis oleh para pendiri dan pendahulu Al Washliyah.
Menurutnya dakwah paling strategis yang harus dilakukan seluruh kader Al Washliyah adalah melalui pendidikan, khususnya seluruh guru di sekolah-sekolah Al Washliyah agar melahirkan generasi-generasi dakwah.
Kepada seluruh kader yang sedang menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan saat ini, Masyhuril menegaskan, untuk meneruskan perjuangan pendiri dan pendahulu Al Washliyah.
"Pada peringatan HUT ke-93 inilah momentum kita untuk saling mengingatkan tentang perjuangan para pendiri dan pendahulu Al Washliyah," tegasnya.
Dewan Penasehat PW Al Washliyah Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Rahmayadi mengucapkan kepada seluruh pengurus dan warga organisasi Islam ini selamat ulang tahun ke-93 Al Washliyah.
"Sebagai penasehat saya tidak bisa memberikan nasehat, karena sudah dinasehati para tokoh yang sudah lebih dahulu berpidato. Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-93 Al Washliyah, semoga Al Washliyah terus berkembang dan melanjutkan dakwah para pendirinya," tuturnya.
Total hadiah yang terkumpul dari hasil lelang kaligrafi peserta perlombaan hingga malam puncak peringatan HUT ke-93 Al Jam'iyatul Washliyah untuk rakyat di Palestina sebesar Rp700 juta lebih.