Medan (ANTARA) - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) memprediksi peningkatan volume kendaraan yang signifikan di dua ruas tol utama di Sumatera Utara, yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) selama periode libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 yang diperkirakan terjadi pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Senior General Manager JNT Tyas Pramoda Wardhani menerangkan volume kendaraan di Ruas Tol Belmera diperkirakan mencapai 1.811.654 kendaraan atau naik 2,71% dibandingkan kondisi normal sebesar 1.763.793 kendaraan. Jika dibandingkan dengan realisasi volume lalu lintas pada Idulfitri 2024 yang mencapai 1.734.495 kendaraan atau meningkat sebesar 4,45%.
"Puncak arus mudik di Ruas Tol Belmera diperkirakan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025 dengan volume kendaraan mencapai 96.805 kendaraan, meningkat 12,12% dari kondisi normal. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin, 7 April 2025 dengan volume kendaraan mencapai 93.473 kendaraan naik 8,26% dari kondisi normal," ujar Tyas saat konferensi pers di Medan, Kamis (20/3).
Selanjutnya di Ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT), volume kendaraan diprediksi mencapai 386.232 kendaraan atau meningkat 20,46% dari kondisi normal yang hanya 320.618 kendaraan. Dibandingkan dengan realisasi volume lalu lintas pada Idulfitri 2024 yang mencapai 376.332 kendaraan atau naik sebesar 2,63%.
"Puncak arus mudik di Ruas Tol MKTT diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan total 18.906 kendaraan, naik 21,90% dibandingkan kondisi normal. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan volume mencapai 23.619 kendaraan, naik 52,29% dibandingkan kondisi normal," tambahnya.
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama periode libur panjang, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis, antara lain penambahan gardu tol operasi untuk mempercepat transaks, penyediaan Mobile Reader (MR) untuk mendukung percepatan layanan pembayaran tol, penambahan titik top-up uang elektronik di GT Amplas untuk memudahkan pengguna jalan.
Selanjutnyap penempatan Customer Service On Call di gerbang tol utama yang berpotensi padat, seperti GT Amplas, rekayasa lalu lintas pada titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan, serta penyiagaan posko terpadu operasi libur panjang untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
JNT mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik mencukupi, dan mengikuti arahan petugas di lapangan, untuk informasi terkini seputar kondisi jalan tol, pengguna dapat menghubungi layanan One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080, mengikuti akun Instagram @jalantolnusantara, atau menggunakan aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi real-time mengenai arus lalu lintas.