"Tercatat jumlah kendaraan sebanyak 10.877 kendaraan. Sedangkan pada gardu masuk menuju Kota Medan juga meningkat sebesar 24 persen atau sebanyak 9.383 kendaraan dibanding lalu lintas normal sebanyak 7.994 kendaraan," kata Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Taufiqul Hidayat, Jumat (2/4).
Ia mengatakan, terkoneksinya tiga ruas tol di Sumatera Utara, yakni ruas tol Medan-Binjai, ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ikut memicu peningkatan mobilitas masyarakat dari arah Binjai dan Medan menuju Tebing Tinggi dan sekitarnya begitu juga arah sebaliknya.
Baca juga: 9.047 kendaraan tinggalkan Kota Medan lewat jalan tol saat libur Isra Mikraj
Baca juga: 9.047 kendaraan tinggalkan Kota Medan lewat jalan tol saat libur Isra Mikraj
Menurutnya, meskipun volume lalu lintas harian rata-rata masih di bawah kondisi normal sebelum COVID-19, serta seiring dengan memasuki masa periode normal baru, diperkirakan jumlah kendaraan akan meningkat oleh adanya pergerakan masyarakat.
Ia menyebut saat ini ada beberapa lokasi penyempitan lajur di ruas Jalan tol MKTT, dikarenakan adanya pekerjaan pengecatan marka jalan di bahu dalam yang dimulai pada tanggal 29 Maret 2021 dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 35 hari ke depan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada para pengguna jalan atas adanya pekerjaan ini, dan kami mengimbau agar pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk yang diarahkan oleh petugas,” katanya.
Baca juga: Jasa Marga-LKBN ANTARA kerja sama layanan komunikasi media terintegrasi
Baca juga: Jasa Marga-LKBN ANTARA kerja sama layanan komunikasi media terintegrasi