Medan (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik pasangan Wali Kota dan Wali Kota Medan 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2).
Pasangan ini dilantik bersama dengan 961 kepala daerah beserta wakilnya, termasuk Bobby Nasution dan Surya yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Pelantikan serentak baru pertama kali dilakukan dalam sejarah Indonesia ini diawali kirab dari Monas menuju Istana Merdeka Jakarta.
Rico Waas dan Zakiyuddin mengikuti kirab beserta seluruh rangkaian pelantikan bersama para kepala daerah berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dengan berbaris di bawah tenda pelantikan di halaman tengah Istana.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan Keputusan Presiden untuk gubernur dan wakil gubernur serta Keputusan Menteri untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Setelah itu, Presiden Prabowo Subianto memimpin pengambilan sumpah/janji jabatan diikuti seluruh kepala daerah. Kemudian penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan dirangkai dengan pemasangan tanda pangkat jabatan, dan penyerahan Keputusan Presiden/Keputusan Menteri.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah ini sangat bersejarah karena baru pertama kali digelar secara serentak.
"Saudara-saudara, saya kira ini adalah momen bersejarah pertama kali negara kita melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara," ujar Prabowo.
Presiden mengatakan, bahwa pelantikan kepala daerah ini menunjukkan Indonesia adalah bangsa besar, dan memiliki demokrasi yang hidup.
Dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, pimpinan DPR dan MPR, pimpinan lembaga tinggi negara, dan ketua umum parpol itu, kepala negara mengingatkan para kepala daerah adalah abdi rakyat dan harus bekerja demi rakyat.
"Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita," tegas Prabowo.