Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mulai melakukan pasar murah di wilayah ini guna menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
"Hari ini, kami melakukan pasar murah di Kabupaten Labuhanbatu," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Charles TH Situmorang di Medan, Selasa.
Charles mengatakan pihak Disperindag Sumut terus melakukan pasar murah di beberapa kabupaten/kota di wilayah ini menjelang Ramadhan.
Misalkan saja akan dilakukan penggiliran di seperti Kabupeten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara dan wilayah lainnya.
"Kami priortaskan pasar murah ini untuk wilayah yang mayoritas umat Muslim untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok tersebut," ucap dia.
Baca juga: Pasar murah di Sumut dilakukan awal Februari untuk tekan harga
Charles mengatakan berbagai kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut di antaranya telur ayam Rp47.500 per papan, gula pasir Rp17.000 per kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, beras SPHP Rp58.000 per goni.
"Harganya pasti di bawah pasar untuk kebutuhan masyarakat sebelum memasuki Ramadhan," tutur dia.
Charles berharap dengan adanya pasar murah ini di sejumlah wilayah di Sumut diharapkan dapat menekan kenaikan harga di pasar menjelang Ramadhan.
Selain itu, Disperindag Sumut terus memantau kebutuhan pokok di sejumlah pasar agar memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil pasca tahun baru maupun libur panjang tersebut.
"Untuk itu, kami memantau pada hari ini harga di pasar sudah mengarah stabil, karena sempat naik pada tahun baru," ucap dia.