Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menyatakan sebanyak 115 peserta mengikuti seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446 H/2025 M.
"Menjadi petugas haji merupakan hidayah dan panggilan dari Allah SWT," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi, di Medan, Kamis.
Menurutnya, bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi petugas haji, oleh karenanya manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.
Ikuti seleksi ini dengan baik sehingga memperoleh hasil terbaik karena banyak peserta yang sudah mengikuti ujian berkali-kali, namun belum diberikan kesempatan menjadi petugas haji.
"Jika nanti belum diberikan kesempatan menjadi petugas haji, jangan kecewa dan berburuk sangka karena menjadi petugas haji adalah panggilan dari Allah SWT," ungkapnya lagi.
Qosbi juga membacakan sambutan oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional melibatkan banyak pemangku kepentingan.
Petugas haji berada di garda terdepan dalam memberikan fungsi pelayanan, kemudian pembinaan dan perlindungan kepada jamaah haji.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI menyelenggarakan seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446H/2025M secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia.
Seleksi yang dilaksanakan hari ini berupa tes kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), wawancara pendalaman tugas fungsi, dan komitmen pelayanan petugas haji.
"Jika kelak bapak ibu sekalian diberi kesempatan oleh Allah SWT terpilih menjadi petugas haji, kami ucapkan selamat. Harapan kami tetaplah menjadi sosok yang tawadhu, bijaksana, dan tidak angkuh," katanya.
Sementara jika bapak ibu sekalian belum beruntung, tetap semangat dan bersabar. "Karena kesempatan bertugas melayani para jamaah haji tetap terbuka di tahun berikutnya," tutur Qosbi.
Kepala Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Zulkifli Sitorus melaporkan peserta seleksi tahap 2 kedua PPIH berjumlah sebanyak 115 peserta.
Para peserta itu terdiri atas 46 calon ketua kloter, 37 calon pembimbing ibadah kloter, 18 pelayanan konsumsi, enam pelayanan transportasi, dam tiga pelayanan bimbingan ibadah.
"Ada lima pelayanan Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu)," kata Zulkifli.*