Medan (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Qosbi meminta calon haji asal Kota Medan yang tercatat sebanyak 2.635 orang untuk menyiapkan fisik dan mental di musim haji tahun ini.
"Dipersiapkan fisik dan mental. Ini tinggal menghitung hari, bapak dan ibu akan menuju Tanah Suci," ucap Qosbi ketika membuka Bimbingan Manasik Haji Reguler Kemenag Kota Medan 1446H/2025M di Asrama Haji Medan, Senin.
Pihaknya ingin memastikan persiapan calon haji asal Sumatera Utara umumnya, baik fisik maupun mental harus maksimal dengan berharap penuh kepada ridho Allah SWT.
Selain itu, pihaknya juga mendoakan agar rangkaian pelaksanaan ibadah haji selama di Tanah Suci tahun ini berjalan lancar, sehingga kembali ke tanah air menjadi haji mabrur dan mabruroh.
"Manasik haji kali ini merupakan pamungkas atau pemantapan bimbingan bagi seluruh calon haji Kota Medan," ujar Qosbi didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Impun Siregar.
Di samping itu, lanjut dia, sebanyak 2.635 calon haji asal Kota Medan supaya mempersiapkan segala perlengkapan menunaikan rukun Islam terakhir.
Terutama perlengkapan ibadah wajib maupun sunnah, pakaian secukupnya, dan kebutuhan kesehatan.
Data Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Utara ada 8.328 kuota haji reguler tahun ini terdiri atas 7.757 calon haji reguler, 416 prioritas lansia, sisanya Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU), dan Petugas Haji Daerah (PHD).
Sebanyak 8.328 kuota haji reguler asal Sumatera Utara itu tergabung dalam 24 kelompok terbang (kloter), sedangkan calon haji Kloter 1 Embarkasi Medan masuk Asrama Haji Medan, Kamis (1/5).
"Sejak tahun 2010, saya sudah mengurus jemaah haji. Sampai hari ini perubahannya semakin baik, terutama prioritas lansia," jelasnya.
Qosbi juga berpesan agar calon haji asal Sumatera Utara secara umum memanfaatkan ibadah haji tahun ini dengan maksimal.
Sebab, tahun ini menjadi yang teristimewa karena pelaksanaan ibadah haji bertepatan dengan haji akbar, yakni wukuf di Padang Arafah jatuh pada Jumat.
"Keutamaannya diyakini setara dengan 70 kali haji biasa, dan pada hari itu doa-doa diijabah, ampunan dilimpahkan, serta rahmat Allah SWT turun tanpa batas," papar dia.
Menurutnya, gunakan momen haji akbar ini untuk memperbanyak doa, dan bukan hanya untuk diri sendiri.
"Tapi juga untuk keluarga, bangsa, umat, dan seluruh manusia," pinta Qosbi.