Madina (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara dari fraksi Gerindra, Rahmat Rayyan Nasution melaksanakan reses I tahun sidang 2024-2025 di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailing Natal, Minggu (24/11).
Kegiatan reses tersebut turut juga dihadiri ratusan masyarakat desa setempat dan Kepala Desa Mompang Julu, Dedi Andri Hasibuan.
Kepala Desa Mompang Julu, Dedi Andri Hasibuan menyampaikan, ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Rahmat Rayyan karena telah memilih Desa Mompang Julu sebagai salah satu tempat resesnya di Mandailing Natal.
"Mewakili masyarakat saya mengucapkan terimakasih kepada pak Rahmat Rayyan karena masih mengingat kampung ini. Mudah-mudahan atas kunjungannya membawa rahmat bagi masyarakat Mompang," katanya.
Dedi berharap apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses tersebut nantinya dapat diperjuangkan di DPRD Sumut, khususnya di bidang pertanian.
Sementara itu, anggota DPRD Sumut, Rahmat Rayyan Nasution menyampaikan, kegiatan reses di Desa Mompang Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya semenjak dia duduk di kursi DPRD Sumut.
Kegiatan ini, sebut Rahmat Rayyan juga merupakan bahagian dari silaturrahmi dengan masyarakat Desa Mompang.
"Tujuan saya kesini juga sekalian silaturrahmi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan, doa dan perjuangan masyarakat pada pemilihan legislatif yang lalu," katanya.
Dia berharap, amanah yang diberikan oleh masyarakat itu nantinya dapat diperjuangkannya di DPRD Sumut sehingga nanti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Mompang khususnya kepada masyarakat Mandailing Natal.
Pada kesempatan itu, Rahmat juga menyebutkan sejumlah aspirasi masyarakat sudah direalisasikan saat menjabat sebagai anggota DPRD Sumut, diantaranya adalah pembangunan rumah ibadah, pembangunan ruang kelas baru mda/tahfiz, bantuan bibit holtikultura dan perkebunan beserta pupuk dan obat-obatan, bantuan ternak dan bantuan lainnya.
Pada kegiatan reses itu, anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumut VII itu juga membawa contoh proposal rumah ibadah, sekolah, kelompok tani, kelompok perikanan dan kelompok ternak untuk dimanfaatkan masyarakat karena program ini adalah program rutin Pemprovsu. Dan masyarakat tinggal menyesuaikan kebutuhan mereka dan dapat menjadi penambah sumber ekonomi baru serta meningkatkan kualitas pertanian/perkebunan di daerah tersebut.
Sedangkan program untuk Naposo Nauli Bulung (NNB), kata Rahmat juga ada pelatihan dan bimbingan berupa umkm, otomotif montir/sepeda motor dan mobil, tata boga, tata rias dan jahit menjahit yang mana tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai keahlian agar dapat menciptakan pengusaha-pengusaha baru di desa dan dapat menumbuhkan ekonomi serta menekan angka pengangguran.
Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Rahmat Rayyan dalam kegiatan reses itu, diantaranya adalah para petani mengeluhkan susahnya mendapat pupuk bersubsidi, pembangunan sarana air bersih untuk rumah tangga, pengadaan lampu jalan dan pembangunan jalan usaha tani.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Rahmat Rayyan Nasution menyampaikan, akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat tersebut di gedung dewan, sehingga nanti apa yang diaspirasikan oleh masyarakat dapat direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Kita berharap dan sama-sama berjuang dengan program ini desa kita bisa lebih maju ke depannya juga ekonominya lebih baik lagi," sebut dia.
Pada kesempatan tersebut, Rahmat Rayyan Nasution juga mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dalam hal pengawasan generasi muda dari hal-hal yang negatif terutama dari bahaya narkoba dan Judi Online (Judol) serta pergaulan bebas yang tentunya adalah pintu masuk kehancuran generasi muda.
"Sehingga tidak liar generasi muda harus diberikan program-program yang positif. Banyak pergaulan anak muda yang menyimpang salah satunya narkoba. Narkoba targetnya 70 persen adalah generasi muda. Oleh karena itu seluruh masyarakat dan pemerintah desa wajib mengawasi generasi muda tersebut sehingga tidak terlibat dalam hal yang negatif," pinta Rahmat.