Medan (ANTARA) - Mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk Tahun Akademik 2024-2025 bertambah sebanyak 23 orang yang berasal dari Yaman, Sudan, Thailand, dan Kamboja.
"Keseluruhan mahasiswa internasional untuk Tahun Akademik 2024-2025 sudah tiba di UMSU dan siap untuk mengikuti perkuliahan," kata Wakil Rektor III UMSU, Dr Rudianto, MSi di Medan, Selasa.
Kehadiran mahasiswa baru yang berasal dari empat negara ini menambah jumlah mahasiswa internasional UMSU menjadi 68 orang, termasuk Diana Laewang asal Thailand yang kembali mendaftar melanjutkan studi di program pascasarjana. Nama Diana Laewang sempat viral dengan pantunnya saat diberi kesempatan memberikan pidato mewakili teman-teman seangkatan saat momen wisuda sarjana beberapa waktu lalu.
Menurut Rudianto, para mahasiswa internasional tersebut mengambil pilihan di berbagai fakultas, seperti di Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, FISIP, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi Bisnis, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Ia menjelaskan kehadiran mahasiswa baru dari luar negeri tersebut bagian dari program internasionalisasi UMSU yang sekaligus sebagai bukti UMSU bisa diterima masyarakat internasional.
"Kehadiran para mahasiswa internasional ini menunjukkan nama UMSU sudah dikenal di negara asal mahasiswa," katanya.
Untuk membantu para mahasiswa internasional dalam mengatasi kendala bahasa, pihak universitas juga telah menyediakan lembaga Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) yang memberikan pendampingan sekaligus pelatihan.
"Keberadaan BIPA UMSU cukup membantu mahasiswa internasional terkait kendala bahasa dan budaya," katanya.
Program internasionalisasi UMSU juga dilakukan lewat kerja sama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan di kawasan Asia maupun dengan sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Realisasi kerja sama itu salah satunya dengan berdirinya sudut baca sejumlah negara di ruang perpustakaan. UMSU juga menjadi pilihan untuk lokasi kantor pusat pendidikan Amerika Serikat.