Medan (ANTARA) - Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Maulidi Hilal mengatakan penting dalam meningkatkan layanan kesehatan warga binaan pemasyarakatan (WBP) lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Utara (Sumut).
"Pentingnya peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan di Sumut yang lebih baik," ujar Maulidi Hilal dalam kegiatan pertemuan penguatan jejaring penyelenggaraan layanan kesehatan pemasyarakatan, di Medan, Rabu.
Maulidi mengatakan kegiatan ini membahas kebijakan penyelenggaraan perawatan kesehatan dan rehabilitasi. Serta, dilakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular tersebut.
Lebih lanjut, penyakit menular yakni TBC dan HIV bagi tahanan, narapidana, dan anak binaan. Karena, perawatan kesehatan dan rehabilitasi menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
"Kesehatan tahanan, narapidana, dan anak binaan adalah tanggung jawab bersama. Kami perlu memastikan akses yang setara terhadap layanan kesehatan, terutama untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TBC dan HIV. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan rehabilitasi yang komprehensif," tutur Maulidi.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Medan Khairul Bahri Siregar mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di LPKA Medan terhadap anak binaan.
"Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat koordinasi antarlembaga pemasyarakatan dan tenaga kesehatan, sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih baik dan tepat sasaran," ucapnya.
karena, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring kesehatan pemasyarakatan dan menyusun langkah strategis yang lebih solid dalam memastikan kesehatan dan rehabilitasi bagi tahanan, narapidana, serta anak binaan.