Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh (UID Aceh) meluncurkan Mini Scada (Supervisory Control and Data Acquisition) Mobile sebagai upaya meningkatkan keandalan listrik guna menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024.
“Mini Scada (Supervisory Control and Data Acquisition) Mobile adalah aplikasi berbasis mobile yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian sistem tenaga listrik secara real-time dan lebih dekat dengan pelanggan,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh, Mundhakir di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan aplikasi berbasis mobile tersebut memungkinkan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian sistem tenaga listrik secara real-time dan lebih dekat dengan pelanggan.
“Kita terus mengerahkan seluruh upaya dalam menjaga dan memastikan keandalan pasokan listrik saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI tahun 2024,” katanya.
Menurut dia aplikasi tersebut juga sebagai wujud digitalisasi proses bisnis, dengan menerapkan penyulang pintar berbasis SCADA yang memungkinkan penelusuran gangguan otomatis, pengisolasian segmen gangguan untuk memperkecil jumlah pelanggan padam dan pemulihan pasca gangguan dan mendapatkan notifikasi cepat mengenai status jaringan listrik dari perangkat seluler mereka.
"Mini SCADA adalah bagian dari komitmen langkah strategis kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami kepada pelanggan, khususnya terhadap event besar yang akan kita jelang yaitu PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini,” katanya.
Ia mengatakan dengan teknologi tersebut dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat respons terhadap gangguan, dan memastikan kestabilan pasokan listrik selama PON XXI berlangsung.
Ia menambahkan petugas PLN Aceh akan bersiaga selama PON XXI Aceh – Sumut yang akan dimulai pada tanggal 9 September sampai dengan 21 September 2024.
Ia menyebutkan sebanyak 1.058 personil PLN siap mengawal suksesnya PON XXI Aceh – Sumut 2024 dan memastikan setiap pertandingan berlangsung dengan lancar berkat pasokan listrik yang andal.