Medan (ANTARA) - Tim sepak bola putri Sumatera Utara terus melakukan evaluasi pada setiap lini, baik lini bertahan maupun lini depan demi pencapaian maksimal nantinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut
Pelatih sepak bola putri PON Sumut Addul Rahman Marasabessy di Medan, Minggu, mengatakan, lolos babak semifinal dan mampu melalui ujian babak penyisihan grup A menghadapi Babel dan Jabar menjadi target yang harus dipenuhi tim nya di ajang PON mendatang.
Untuk memenuhi target tersebut, pelatih tim pelatih terus melakukan evaluasi lini per lini anak asuhnya.
Sejauh ini lini belakang menjadi sorotan penting yang harus dibenahi mengingat ada tim kuat Jawa Barat yang pernah mengalahkan mereka 0-5 dalam rangkaian tryout di Jawa beberapa waktu lalu.
"Kita evaluasi selama kita tour di Jawa ada beberapa lini yang harus diperbaiki terkhusus lini belakang yang masih banyak kelemahan. Betul-betul fokus kita untuk diperbaiki, jangan sampai saat lawan Jabar kita bolong-bolong lagi belakangnya itu akan jadi problem," ungkap Abdul Rahman.
Menyinggung tim Bangka Belitung yang dianggap memiliki kemampuan setara dengan anak asuhnya, Abdul Rahman tak mau anggap enteng.
"Babel juga harus diwaspadai sebagai tim yang cukup lama dan bagus secara kualitas, berimbang lah sama kita. Informasi juga menyebutkan jika Babel persiapan sudah lama. Tentu untuk lolos dari grup baik juara grup atau pun peringkat dua terbaik kita harus bisa memenangkan tiap laga nya," katanya.
Optimisme itu disampaikannya melihat progres yang ditunjukkan para pemain terkhusus di lini tengah dan juga lini depan.
"Secara umum anak-anak ada progres satu pertandingan ke pertandingan lain. Artinya ada beberapa hal saja yang harus kita perbaiki terutama belakang. Kita inginkan lawan kita nanti tidak mudah shooting dan kombinasi passing di area pertahanan kita nanti. Kalau lini tengah dan depan udah agak lumayan baguslah. Setiap uji coba kita selalu buat catatan," katanya.
Menyahuti perihal stamina dan fisik para pemainnya, Abdul Rahman mengaku sejauh ini anak anak asuhnya sudah cukup bagus.
"Untuk fisik dan stamina pemain sejauh ini cukup bagus. Selama ujicoba juga tidak mengalami kendala seperti keram dan lainnya. Tidak ada masalah sejauh ini dan mereka siap bertanding," katanya.
Sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya di pentas olahraga terakbar di Indonesia itu, Abdul Rahman mengaku saat ini mereka fokus latihan di lapangan PPLP Sunggal.
Hanya saja, mereka masih menunggu selesainya lapangan sepakbola Mini Pancing untuk mengagendakan ujicoba terakhir melawan tim lokal.
"Kalau bisa minggu depan kita ujicobanya, tapi lapangan kan masih disempurnakan. Semoga saja bisa selesai dan kita mengenal lapangan yang nantinya akan dipakai tuan rumah menggelar cabor sepakbola putri," katanya.