Medan (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Wilayah Sumatera Utara (PB PON Sumut) terus menggencarkan seluruh persiapan antara lain dengan mematangkan pengelolaan media center serta sistem kerja penyebarluasan informasi.
Hal itu dilakukan dalam rapat koordinasi PB PON bersama Kemenkominfo RI, Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Forum Wartawan Pemprov Sumut, Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut.
“Rapat koordinasi ini untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan PON XXI, terutama terkait pembahasan lebih lanjut mengenai sistem kerja, penyebarluasan informasi juga pengelolaan media center,” ujar Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Sumut, Harvina Zuhra, di Medan, Kamis.
Dalam pembahasan itu dia menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan standar operasional prosedur (SOP) terkait tanda pengenal atau ID card serta pendaftaran media yang akan melakukan tugas peliputan di PON 2024.
Dia juga menyebut bahwa persiapan gencar dilakukan. Dinas Kominfo Sumut serta pemangku kebijakan terkait melibatkan sejumlah insan pers dalam publikasi.
"Diskominfo Sumut telah melakukan penyebarluasan informasi pra-penyelenggaraan PON XXI sejak 1 Agustus 2024 dengan melibatkan 20 wartawan setiap hari. Wartawan yang dilibatkan merupakan sinergi dari Forum Wartawan Pemprov Sumut dan SIWO PWI Sumut," kata dia.
Nantinya, lanjut dia, pihaknya menurunkan sejumlah tim peliputan serta melibatkan relawan untuk menyiapkan pelayanan di setiap arena pada PON 2024.
“Untuk penyelenggaraan PON XXI yang akan dimulai 8 September nanti akan ada dua penulis, dua fotografer, satu videografer, serta dua volunteer yang nantinya akan mempersiapkan pelayanan di setiap arena untuk melayani penyelenggaraan konferensi pers dan menjadi LO," sebut dia.