Padangsidimpuan (ANTARA) - Pj Wali Kota Padangsidimpuan H Timur Tumanggor mengajak Gerakan Pemuda Ansor agar dapat menciptakan rasa perdamaian dan keamanan di daerah ini.
Menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini, kepada GP Ansor atas pemerintah mengajak untuk bisa bersama menciptakan rasa perdamaian dan keamanan, ucap Timur Tumanggor di Padangsidimpuan, Jum'at (2/8).
"Melalui pertemuan silaturrahmi ini berharap dapat berkolaborasi agar lembaga lainnya juga bisa serirama menciptakan rasa memiliki kota yang kita cintai ini," katanya.
Lanjut Timur, tolong kita jadwalkan lagi pertemuan yang tidak formal agar bisa bercerita luas dan tidak terlalu kaku.
Sementara Ketua PC GP Ansor Kota Padangsidimpuan Akhyar Rangkuti menyampaikan kunjungan pengurus didampingi para dewan penasehat bermaksud untuk memperkuat ukhuwah dan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dan bersinergi.
"Momen hari ini merupakan hari yang penuh keistimewaan bagi kami. Sebab sudah bisa bertemu langsung dan di sambut langsung Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor, kata Akhyar Rangkuti
Kemudian lanjut Akhyar, selama ayahanda Timur Tumanggor menjabat di Pemkot Padangsidimpuan besar harapannya semua program-program atau sistem kaderisasi yang kami laksanakan dapat dukungan dari pemerintah.
Saya juga ingin menyampaikan bahwa kegiatan diklatsar dan PKD, serta susbalan Ansor se Sumatera Utara (sumut) akan di gelar di Kota Padangsidimpuan, besar harapan dapat berkolaborasi bersama.
Sementara itu Sekretaris Dewan Penasehat PC Ansor Kota Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar mengatakan pertemuan ini adalah suatu kehangatan dan kebanggaan antara keluarga yang harus tetap seiring dan sejalan.
"Kita ketahui bersama Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor merupakan keluarga kita yang lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama, maka pantas dan wajar, para anak-anaknya baik itu Ansor dan Banser menyatakan sikap siap mendukung dan saling berkolaborasi dalam hal semua program yang di laksanakan penjabat walikota dan PC GP Ansor Kota Padangsidimpuan apalagi nantinya menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024 baik Gubernur dan Wakil Gubernur dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.