Panyabungan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara merampungkan proses Pencocokan dan Penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada 2024 di daerah itu.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Madina, Muhammad Al Khotib Nasution di Panyabungan, Selasa, menyampaikan, jika capaian kinerja Coklit Pilkada serentak tahun 2024 sudah mencapai 100 persen.
"Progres Coklit data pemilih pada Pilkada 2024 di Mandailing Natal telah mencapai 100 persen," katanya.
Ia menyebutkan, capaian coklit yang sudah terdata itu merupakan hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 sebanyak 331.260 orang.
Meskipun pantarlih sudah menuntaskan coklit, baik itu coklit manual dan e-coklit, pihaknya tetap melakukan pencermatan pada sisa waktu yang ada.
Pencermatan ini, kata dia, untuk memastikan betul apakah sesuai dengan data eleman yang ada di daftar pemilih.
Dia menjelaskan, untuk mensukseskan proses percepatan Coklit tersebut, KPU Madina menerjunkan sebanyak 1.267 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan target waktu sebulan.
Ribuan Pantarlih ini merupakan orang-orang terpilih melalui proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh para anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di seluruh desa di kabupaten itu.
Sebelumnya Ketua KPU Sumatera Utara Agus Arifin meminta masyarakat untuk proaktif menyukseskan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Tentunya, kami sangat berharap masyarakat mau menerima petugas pantarlih dalam kepentingan data pemilih Pilkada 2024," katanya.
Agus berharap masyarakat berkenan untuk memberikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam pelaksanaan coklit tersebut.
Menurutnya, akurasi data pemilih akan bergantung pada dokumen yang diserahkan masyarakat kepada petugas pantarlih.
"Jika petugas datang, mohon menunjukkan kartu identitas ataupun kartu keluarga, itu sangat mempermudah untuk mendata pemilih Pilkada 2024," kata dia.