Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara merampungkan proses Pencocokan dan Penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada 2024 di daerah itu.
Anggota KPU Kabupaten Tapanuli Selatan Yassir Husein Pardede mengatakan bahwa capaian kinerja Coklit Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah itu sudah mencapai 100 persen.
"Patut disyukuri pada minggu ketiga ini tepatnya tgl 20 Juli, kami sudah menyelesaikan coklit dan sudah mencapai 100 persen," ujar Yassir Husein, di Sipirok, Selasa.
Ia menyebutkan, capaian coklit yang sudah terdata itu merupakan hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 sebanyak 217.146 orang yang tersebar di 15 kecamatan 248 desa dan kelurahan.
Meskipun pantarlih sudah menuntaskan coklit, baik itu coklit manual dan e-coklit, pihaknya tetap melakukan pencermatan pada sisa waktu yang ada.
"Pencermatan ini, untuk memastikan betul apakah sesuai dengan data eleman yang ada di daftar pemilih," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk menyukseskan proses percepatan Coklit tersebut, KPU Tapanuli Selatan menerjunkan sebanyak 918 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan target waktu sebulan.
Selama coklit berlangsung, dia mengaku masyarakat sangat proaktif menyambut petugas dengan memberikan data untuk keperluan Pilkada 2024.
"Sejak coklit pada tanggal 24 Juni 2024, pantarlih tidak menemukan kendala yang menghambat proses tersebut. Masyarakat sangat proaktif," kata dia.
Di sisi lain, KPU Tapanuli Selatan a telah menerima seluruh anggaran pemilihan kepala daerah 2024 sebesar Rp36,8 miliar dari pemerintah daerah setempat.
Dana yang diterima tersebut berasal dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pemerintah setempat yang telah disepakati bersama.
"Dana hibah itu kita terima bertahap. Tahap pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Totalnya NPHD itu sebesar Rp36,8 miliar. Dan sudah kita terima semuanya," ujar dia.