Medan (ANTARA) - Sebanyak 1.200 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, untuk mengamalkan ilmu yang didapat selama ini di bangku kuliah.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Serdang Bedagai Nina Deliana Hutabarat di Sei Rampah, Rabu, mengatakan seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kata dia, yang tidak kalah penting adalah dapat menggali potensi yang ada di desa tempat para mahasiswa tersebut melaksanakan KKN, sehingga keberadaan mahasiswa dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Selamat melaksanakan KKN, semoga apa yang kalian lakukan di sini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mari kita optimalkan kompetensi, tugas, dan fungsi, masing-masing dalam mewujudkan masyarakat Serdang Bedagai yang mandiri, sejahtera, dan religius," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan sebagai kaum intelektual dan pembaharu, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Mahasiswa itu adalah kaum intelektual dan pembaharu sehingga mahasiswa harus memperkaya diri dengan pengetahuan dan peningkatan kualitas sehingga rekan-rekan sekalian dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan di Indonesia," katanya.
Sebelumnya Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom mengatakan KKN ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan perguruan tinggi dengan pemerintah desa dan kelurahan.
Nantinya, kata dia, mahasiswa akan dapat memperoleh pengembangan pengetahuan keterampilan dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa.
Selain itu, lanjutnya, melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat desa, membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan bekerja saat mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.